harapanrakyat.com,- Satu orang pelaku pengeroyokan ayah dan anak di Pasar Malam Tawang Banteng, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyerahkan diri ke polisi.
Pelaku yang berinisial A menyerahkan diri pada hari Senin (7/8/2023), setelah sebelumnya ia bersembunyi usai peristiwa pengeroyokan tersebut.
Kapolsek Sukaratu, AKP. Mahmud Darmana, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman untuk pelaku lainnya.
Polisi mengidentifikasi terdapat dua pelaku lain yang ikut melakukan tindakan kekerasan. Keduanya masih dalam pengejaran petugas.
“Jadi jumlah yang diduga melakukan pengeroyokan kepada ayah dan anak itu ada tiga orang berdasarkan keterangan saksi. Kita terus dalami,” katanya.
Selain dalam pengaruh alkohol, lanjut Mahmud Darmana, aksi pengeroyokan dipicu ketersinggungan pelaku oleh perkataan korban saat mediasi.
Baca Juga: Ayah dan Anak Dikeroyok Sekelompok Orang di Pasar Malam Tawang Banteng Tasikmalaya
Pelaku bersama teman-temannya langsung memukul korban. Sebelum mediasi, pelaku sempat menegur korban harus maksimal mengatur lalu lintas, saat jadi juru parkir di Pasar malam Tawang Banteng. Bukan cuma mengambil uang parkirnya saja.
“Asalnya memang pelaku menegur korban saat jadi juru parker. Sempat dimediasi, tapi akhirnya ada ketersinggungan pelaku yang saat itu dalam pengaruh alkohol hingga menyebabkan menganiaya korban. Teman-teman pelaku juga ikut,” terang AKP. Mahmud Darmana.
Sebelumnya diberitakan, aksi pengeroyokan tersebut terekam kamera CCTV pada Sabtu (5/8/2023) malam.
Dalam rekaman itu terlihat sekelompok orang menyerang korban dengan membabi buta hingga tersungkur.
Korban pengeroyokan bernama Muhammad Rival (20), mengalami luka robek hingga 6 jahitan pada bagian pipi dan kepalanya. Sedangkan ayah korban, Asep Marpu (46), hanya mengalami luka lebam. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)