Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita CiamisPunya Mitos, Mata Air Caringin Gunungcupu Ciamis Kerap Didatangi Orang Jelang Pemilu

Punya Mitos, Mata Air Caringin Gunungcupu Ciamis Kerap Didatangi Orang Jelang Pemilu

harapanrakyat.com,- Mata Air Caringin yang berada di Dusun Desa Kaler, Desa Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini ternyata mempunyai cerita yang menarik. 

Konon, mata air tersebut pernah digunakan oleh Putri Purbasari atau istri Lutung Kasarung untuk mandi dan menyembuhkan penyakit kulitnya.

Berdasarkan cerita dulu, Lutung Kasarung menyuruh Putri Purbasari untuk mandi di sebuah telaga atau kini masyarakat itu sebagai mata air. 

Kemudian sang putri itu menuruti perintah Lutung Kasarung untuk mandi di telaga tersebut.

Setelah selesai mandi, putri Purbasari lalu berkaca di telaga tersebut, dan sang putri bahagia karena kulitnya bersih seperti semula.

Baca juga: Legenda Lutung Kasarung Ternyata Ada di Ciamis, Ini Ceritanya

Keberadaan mata air Caringin yang tidak jauh dari Situs Gunungcupu itu saat ini masih dirawat oleh warga sekitar. Apalagi masih ada orang yang datang ke sana untuk mengambil air tersebut untuk keberkahan.

Mitos Mata Air Caringin

Ketua Padepokan Cupumanik Ciamis Oos Koswara mengatakan, dulunya itu mata air tersebut adalah sebuah telaga. Namun, seiring dengan perkembangan zaman kini menjadi kolam.

“Akan tetapi warga memisahkan dan membuatkan sebuah bak. Kalau nama Caringin sendiri itu karena dulunya ada pohon Caringin atau beringin, namun sekarang sudah ditebang,” katanya, Kamis (31/8/2023).

Menurutnya, banyak orang dari luar daerah datang ke lokasi mata air tersebut. Mereka mengambil air itu untuk keberkahan, seperti halnya untuk jodoh, kesehatan usaha dan lainnya.

Meski dulu banyak yang datang, namun saat ini sudah berkurang lantaran lokasinya yang sekarang tersembunyi di balik pemukiman warga.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Gunungcupu, Ade Suwanda menambahkan, di lokasi tersebut sering ada yang datang, apalagi kalau mendekati pemilu, bahkan dari luar daerah. 

“Katanya sih mereka tahu soal mata air ini dari orang yang mereka tanyakan dan memintanya untuk datang ke sini,” ucapnya.

Sementara itu, orang yang datang biasanya secara mandiri. Pasalnya, saat ini sudah tidak ada lagi kuncen. Sehingga, ketika mengambil airnya tidak ada ritual khusus.

“Warga yang mengambil di mata air caringin ini karena ingin sembuh dari penyakit, dapat jodoh dan juga lainnya. Airnya juga tidak pernah kering, meskipun kemarau. Dan tentunya airnya sangat jernih,” pungkasnya. (Feri/r6/HR-Online/Editor: Muhafid)

DPRKPLH Ciamis Tinjau Lokasi Pembuangan Kotoran Ayam yang Cemari Udara di Purwasari

DPRKPLH Ciamis Tinjau Lokasi Pembuangan Kotoran Ayam yang Cemari Udara di Purwasari

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis meninjau lokasi pembuangan kotoran ayam yang mencemari udara di Dusun Padomasan, Desa...
ASEAN All Stars vs MU, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Berpeluang Jadi Kapten

ASEAN All Stars vs MU, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Berpeluang Jadi Kapten

Si Setan Merah, Manchester United, akan menghadapi tim ASEAN All Stars dalam laga khusus pra musim di Malaysia. Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes rumornya...
Warga Kabupaten Tasikmalaya Gagal Berangkat Haji

Puluhan Warga Kabupaten Tasikmalaya Gagal Berangkat Haji

harapanrakyat.com,- Sebanyak 30 warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat gagal berangkat haji tahun 2025. Hal itu disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya saat menggelar manasik...
chat pengakuan Paula Verhoeven

Hotman Paris Sebar Chat Pengakuan Paula Verhoeven Berduaan di Kamar Tamu, Picu Pro Kontra

harapanrakyat.com,- Hotman Paris unggah chat pengakuan Paula Verhoeven yang menyebut dirinya berduaan dengan pria lain di kamar. Alhasil kisruh perceraian antara Paula Verhoeven dan...
RSUD Pandega Pangandaran Kini Punya Alat Crossmatch Otomatis

RSUD Pandega Pangandaran Kini Punya Alat Crossmatch Otomatis, Apa Fungsinya?

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, kini mempunyai alat crossmatch otomatis. Dengan memiliki alat tersebut, maka RSUD Pandega merupakan 1 dari hanya 3 rumah...
Eksploitasi mantan pemain sirkus Taman Safari

Respons Dedi Mulyadi Soal Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus Taman Safari

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus Taman Safari ramai diperbincangkan publik. Video yang menampilkan curhatan para mantan pegawai itu viral...