Pembukuan akuntansi persediaan penting dalam pengelolaan inventaris perusahaan. Perusahaan yang memiliki pembukuan akuntansi persediaan akan merasakan banyak manfaat. Oleh karena itu, setiap bisnis perlu melakukan pembukuan tersebut.
Pentingnya untuk bisa mempertahankan inventori dalam bisnis. Sehingga persediaan barang yang tersedia mampu memenuhi permintaan pelanggan. Jika menggunakan akuntansi persediaan, maka bisa melacak barang-barang.
Baca Juga: Perbedaan Akuntansi Biaya dan Keuangan Penting di Dunia Bisnis
Selain itu, juga akan memastikan memiliki stok yang cukup untuk produksi serta penjualan yang efisien. Barang-barang tersebut termasuk aset bisnis. Sementara bisnis akan mencatat berbagai aset dalam sistem akuntansi.
Pembukuan Akuntansi Persediaan dan Manfaatnya yang Penting Diketahui
Akuntansi persediaan merupakan penilaian barang dari persediaan yang belum terjual oleh bisnis untuk para pelanggan. Inventori bisnis biasanya mencakup barang, bahan baku, serta produk lainnya.
Barang tersebut yang dibeli, diproduksi, serta tersimpan oleh bisnis. Kemudian akan menjualnya untuk para pelanggan. Barang-barang yang masuk persediaan menjadi bagian dari aset bisnis.
Pada laporan neraca sebuah bisnis akan memasukkan persediaan dalam aset lancar sesuai harga pembelian. Setelah menjual inventarisnya, maka bisnis akan menghapus entri biaya dari akun inventaris. Kemudian akan membuat entri pada akun harga pokok penjualan serta pendapatan produk.
Kemampuan dalam menghasilkan keuntungan bisnis berhubungan erat dengan persediaannya. Pentingnya memiliki metode penilaian persediaan secara efisien dan nyaman. Sehingga akan membantu bisnis dalam meningkatkan manajemen persediaan.
Adapun beberapa manfaat pembukuan akuntansi persediaan sebagai penilaian pada penyimpanan persediaan, sebagai berikut.
Pencatatan Pembelian serta Penjualan
Pembukuan ini yang akan mencatat setiap pembelian dari persediaan baru dan juga penjualan persediaan pada pelanggan. Hal tersebut memungkinkan perusahaan dalam melacak persediaan masuk dan keluar lebih akurat.
Informasinya yang berguna untuk memprediksi permintaan pelanggan. Selain itu, bisa mengatur tingkat persediaan secara optimal, serta mencegah kekurangan atau kelebihan persediaannya.
Penghitungan Persediaan Fisik
Manfaat berikutnya bisa membantu melakukan penghitungan dari persediaan fisik secara rutin. Sehingga memastikan bahwa jumlah persediaan dalam gudang sesuai dengan catatan akuntansi.
Penghitungan dari persediaan fisik secara teratur sangat penting. Hal tersebut akan menghindari kehilangan persediaan karena pencurian, kerusakan, maupun kesalahan pencatatan.
Penilaian Persediaan
Komponen ini biasanya melibatkan penilaian dari nilai persediaan oleh perusahaan. Penggunaan metode penilaian yang umum meliputi FIFO (First-In, First-Out) serta metode rata-rata tertimbang.
Baca Juga: Tujuan Akuntansi Manajemen dalam Bisnis, Penting Diketahui
Penilaian persediaan secara akurat akan memberi gambaran mengenai nilai inventaris perusahaan. Manfaat pembukuan akuntansi persediaan paling penting mengukur kesehatan finansial perusahaan. Bahkan bisa menghitung laba kotor, serta membuat keputusan investasi.
Pengendalian Internal
Akuntansi persediaan juga bermanfaat dalam memberi pengendalian internal secara efektif. Hal tersebut biasanya meliputi pelacakan persediaan yang hilang, menghindari pencurian hingga kehilangan persediaan.
Bahkan bisa memastikan jika ketersediaan persediaan cukup. Jika memiliki pembukuan yang baik, perusahaan bisa mengidentifikasi masalah dengan cepat. Perusahaan bisa mengambil tindakan perbaikan, serta menjaga keandalan dari data persediaan.
Klasifikasi Pembukuan Akuntansi Persediaan
Klasifikasi pembukuan akuntansi persediaan penting untuk dikenali. Sehingga proses produksi menjadi lancar tanpa ada terkendala barang persediaan. Adapun yang masuk dalam bisnis akuntansi inventaris, sebagai berikut.
Bahan Baku
Bahan baku merupakan komponen yang bisnis butuhkan untuk memproduksi sebuah produk. Perusahaan produksi minyak tentu akan mencantumkan pembelian minyak mentah dari pemasok. Klasifikasi dalam pembukuan akuntansi persediaan ini juga bisa memberikan manfaat.
Barang Dalam Proses
Barang dalam proses merupakan barang yang pembuatannya menggunakan bahan baku serta komponen. Misalnya, seperti perusahaan mode akan menambahkan gaun, sepatu, serta aksesoris lainnya. Sebagian masuk dalam inventaris barang dalam proses.
Barang Jadi
Barang jadi merupakan barang yang akan dijual untuk para pelanggan. Persediaan dari barang jadi tentu memiliki subbagian persediaan. Mulai dari persediaan transit, persediaan antisipasi, persediaan penyangga, persediaan decoupling hingga persediaan siklus.
Persediaan tersebut erat kaitannya dengan pencatatan barang yang akurat. Jika saat memindahkannya dari satu bisnis ke bisnis lainnya agar terjual.
Barang MRO
Barang MRO merupakan perlengkapan pemeliharaan, perbaikan, pengoperasian, peralatan industri, komputer, serta perlengkapan lainnya. Mungkin bisnis perlukan untuk beroperasi, namun bukan menjadi bagian dari produk akhir produksi.
Barang Dijual Kembali
Barang ini yang telah pelanggan kembalikan dengan berbagai alasan. Namun dalam kondisi cukup baik untuk perusahaan jual kembali.
Baca Juga: Materi Akuntansi Keuangan, Pahami Sebelum Memulai Bisnis
Manfaat pembukuan akuntansi persediaan bisa Anda rasakan jika mampu menerapkan sistemnya. Proses pencatatan persediaan barang perusahaan akan menjadi lebih rapi serta teratur. Selain itu, opsinya dalam laporan neraca keuangan menjadi lebih detail serta menyeluruh. (R10/HR-Online)