harapanrakyat.com – Pelanggan air PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengeluhkan gangguan layanan distribusi air saluran rumah tangga. Pasalnya, sejak beberapa hari terakhir layanan PDAM tidak normal, bahkan sering tidak mengalir.
Akibat gangguan layanan PDAM tersebut, banyak warga yang terpaksa membeli air jeriken galonan meskipun dengan harga yang cukup mahal.
Seperti yang dirasakan Euis Nurlianti (35), warga di wilayah Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung. Sejak satu minggu terakhir ini, layanan distribusi PDAM ke rumahnya di salah satu komplek perumahan di daerah Lebakwangi, terganggu.
Baca Juga : 70 Nelayan Jawa Barat Ikuti Pelatihan Penyelamatan Kecelakaan Laut
“Iya ke rumah ada gangguan, bahkan sering tidak mengalir. Terpaksa, saya harus membeli air galonan untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap Euis, Jumat (18/8/2023).
Terkait gangguan layanan air itu, kata Euis, ia sempat mengeluhkan ke customer service PDAM. Namun, jawaban pihak customer service itu menjanjikan layanan air PDAM akan segera normal. Akan tetapi, lanjut Euis, hingga saat ini layanan air PDAM pun tidak kunjung membaik.
“Tentunya kami sebagai konsumen, merasa rugi. Sebab, kami tidak memperoleh pemberitahuan sebelumnya bakal ada gangguan layanan. Kalau sebelumnya ada pemberitahuan, mungkin kami juga akan mempersiapkan menampung air ke tandon penampungan air di rumah,” katanya.
Ia pun mempertanyakan konsistensi layanan PDAM Tirta Raharja kepada pelanggannya.
Baca Juga : Krisis Air Bersih di Garut Meluas, Warga Pelosok Harus Pikul Air dari Sumur Masjid
Hasil penelurusan melalui media sosial instagram PDAM Tirta Raharja, tidak sedikit keluhan pelanggan membanjiri kolom komentar setiap konten unggahannya. Admin media sosial PDAM Tirta Raharja pun mengarahkan pelanggan untuk menghubungi contact center PDAM Tirta Raharja.
Humas PDAM Tirta Raharja, belum memberikan tanggapannya ketika dikonfirmasi mengenai keluhan pelanggan mengenai gangguan layanan air ini. (Ecep/R13/HR Online)