Nissan Leaf Crossover Coupe tengah menjadi perhatian. Bagaimana tidak, mobil besutan Nissan bertajuk Leaf Crossover Coupe ini mulai dipersiapkan. Meskipun, kita masih menantikan bekalan spesifikasi mobil yang lebih detail.
Nissan Leaf Crossover Coupe, Intip Kabar Terbarunya
Nissan Leaf generasi berikutnya merupakan satu di antara tiga kendaraan listrik terbaru. Belum lama ini, mobil tersebut diperkenalkan ke dealer.
Baca Juga: Nissan Serena e-Power C28 Lebih Efisiensi Bahan Bakar
Sebagai produsen mobil yang sudah mendunia, Nissan tak ingin melakukan kesalahan sekecil apapun. Sekitar tahun 2025 mendatang, produsen mobil tersebut akan meluncurkan kendaraan listrik “ofensif” baru.
Rencana ini memiliki tujuan yang luar biasa. Dimana 19 model serba listrik akan meluncur secara global pada tahun 2030.
Untuk segmen pasar Amerika Serikat, akan mencakup Leaf baru. Selain itu, ada pula sedan listrik yang bisa menggantikan Maxima dan crossover berdasarkan platform CMF-EV yang sama dengan Nissan Ariya.
Meski belum banyak yang bisa kita lihat, setidaknya ada sedikit gambaran untuk dijadikan sebagai petunjuk.
Desain
Sesuai dengan laporan yang telah beredar, Leaf akan berubah menjadi Nissan Leaf Crossover Coupe. Sebelumnya, mobil ini adalah hatchback.
Mendapatkan jangkauan sebesar 25 persen. Itu artinya lebih luas bila kita bandingkan dengan versi saat ini.
Baca Juga: Nissan X Trail e Power 2023, Mesin 1.5 Liter Turbo
Model baru ini tampak seperti mini Ariya. Jika kita cermati dengan seksama, kedengarannya seperti konsep Nissan Chill Out yang tampil pada tahun 2021 lalu.
Hal ini terjadi ketika Nissan pertama kali memberikan pengumuman rencana elektrifikasi Ambisi 2030.
Meskipun menjadi model baru, akan tetapi tetap mengarah pada perubahan besar dari Leaf saat ini. Ada sebuah kemungkinan jika nama besarnya akan tetap terbawa.
Leaf seperti ikon yang sangat penting. Sedangkan Nissan memahami nilai dari nama tersebut dan tidak akan membuangnya.
Nissan telah menunjukkan garis beras sedang dalam pengumuman produksi kendaraan listrik pada tahun 2022 silam. Tepatnya berada di Canton, Mississippi.
Pada saat itu pula, Nissan memberikan konfirmasi terkait rencananya untuk mengurangi produksi bensin Maxima.
EV baru ini membawa harapan yang didasarkan pada konsep Nissan IM, pertama kali tampil pada 2019.
Perkiraan 55 Persen Produk Global akan Berlistrik Tahun 2030
Pada pertemuan dealer, Nissan juga sekali lagi membahas terkait teknologi hybrid seri e-Power ke Amerika. Nissan menolak dengan keras untuk memperkenalkan e-Power yang meluncur tahun 2026 di Jepang.
Baca Juga: Nissan Ariya 2023 Siap Hadir di Indonesia, Performanya Mantap!
Namun kabarnya, akan hadir pada paruh kedua tahun 2026 dalam desain ulang crossover yang kompak. Nissan saat ini telah memperkirakan 55 persen produk globalnya berlistrik pada tahun 2030.
Hal ini tak terkecuali kendaraan listrik dan hibrida. Pada awal musim semi ini, turut menguraikan upaya untuk memodulasi komponen hybrid dan EV.
Itulah tadi sekilas tentang Nissan Leaf Crossover Coupe. Tentunya, kita sudah tak sabar melihat perubahan yang Nissan tawarkan. (R10/HR-Online)