Di balik keindahan Dermaga Kuno di Pantai Santolo Garut, tersembunyi cerita misterius yang tak masuk akal. Cerita gaib di daerah pantai selatan Garut memang tak terbantahkan lagi menjadi bumbu yang kuat ketika tragedi laut merenggut nyawa manusia.
Tak heran, legenda Nyi Roro Kidul begitu kuat jejaknya di sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa termasuk kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sejumlah penduduk setempat meyakini bahwa di wilayah pantai selatan, termasuk Santolo, seringkali muncul sosok gaib berwujud perempuan.
“Ya, beberapa kali, biasanya sebelum atau sesudah peristiwa penting, seorang wanita berambut panjang muncul. Ia datang tanpa jejak, dan tiba-tiba menghilang tanpa bekas, entah ke mana,” ujar Jajang, salah satu warga sekitar Pantai Santolo.
Misteri Dermaga Kuno di Pantai Santolo Garut
Melansir Suara.com pada Minggu (27/8) lalu, ahli sejarah dan kebudayaan Drs. Warjita, menjelaskan bahwa dermaga kuno di Pantai Santolo telah tersohor sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda.
“Dulu, pada masa Hindia Belanda, Pantai Santolo telah memperoleh ketenaran yang merambat ke seluruh penjuru dunia. Dermaga ini berperan penting dalam distribusi rempah-rempah oleh Belanda,” papar Drs. Warjita, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut.
Baca Juga: Misteri Piramida Gunung Sadahurip Garut dan Jejak Atlantis yang Hilang
Berdiri Sekitar Tahun 1913
Menurut Drs. Warjita, nama Santolo muncul setelah pemerintah kolonial Belanda mendirikan dermaga tersebut sekitar tahun 1913.
“Sebelum ada dermaga kuno di Pantai Santolo, warga mengenal kawasan ini sebagai Cilauteureun. Secara harfiah, itu berarti ‘tempat air laut berhenti’,” tambahnya.
Adapun kisah mistis tentang Dermaga Kuno di Pantai Santolo memiliki beberapa variasi. Sebagian orang percaya bahwa selama bertahun-tahun, wilayah Pantai Santolo telah dijadikan tempat mendalami ilmu gaib dan kesaktian.
Daya Tarik Magis Pantai Santolo
“Menurut versi turun-temurun lainnya, ada seorang wanita misterius yang muncul sebelum pembangunan dermaga. Wanita tersebut menunjukkan lokasi yang tepat untuk mendirikan dermaga, dan kemudian menghilang begitu pembangunan selesai,” tambahnya.
Di samping itu, terdapat gua peninggalan era Belanda yang katanya menjadi tempat pelaksanaan ritual tertentu.
Walaupun menyimpan berbagai cerita menakutkan, Pantai Santolo tetap memikat para wisatawan dengan pesonanya.
“Segala cerita mistis dan mitos sebenarnya hanya menjadi bumbu tambahan. Justru, cerita-cerita tersebut menarik minat para pelancong. Saya percaya bahwa keindahan Pantai Santolo, dan pantai selatan Garut pada umumnya, adalah aset yang luar biasa. Oleh karena itu, perlu perhatian serius dari pemerintah untuk mengelola dan melestarikannya, ” tutupnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)