Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita JabarMakam Keramat Cinunuk Garut, Tempat Ziarah yang Punya Sumur Tujuh Berkhasiat

Makam Keramat Cinunuk Garut, Tempat Ziarah yang Punya Sumur Tujuh Berkhasiat

harapanrakyat.com,- Makam keramat di Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat merupakan makam Pangeran Papak. Ia merupakan salah satu tokoh penyebar agama Islam di wilayah Garut.

Mengutip garut.suara.com, warga Garut mempercayai bahwa Pangeran Papak merupakan seorang waliyullah. Nama aslinya adalah Raden Wangsa Muhammad. 

Dalam bahasa Sunda sendiri Papak berarti sama rata atau sejajar. Raden Wangsa Muhammad mendapat julukan Pangeran Papak karena sikapnya yang bijaksana dan tak pernah membedakan status sosial masyarakat.

Pangeran Papak juga meruapakan keturunan Prabu Siliwangi yang merupakan Raja Pajajaran.

Baca Juga: Riwayat Tuan Holla, Meneer Belanda Sahabat Petani Teh di Garut

Silsilah keturunan Pangeran Papak terdapat dalam buku Sajarah Asal-usul Balubur Limbangan anu Ngarundar ka Djayadiwangsa (1988).

Dalam buku sejarah tersebut tercantum Pangeran Papak merupakan putra dari Raden Kyai Juari. Nasabnya ke atas sampai kepada Prabu Laya Kusumah. Prabu Laya Kusumah sendiri merupakan putra Prabu Siliwangi yang berjuluk Sri Baduga Maharaja.

Makam keramat Pangeran Papak di Cinunuk Garut sendiri banyak diziarahi masyarakat dari berbagai daerah. Bahkan konon di area makam terdapat mata air Sumur Tujuh Cinunuk. Para peziarah percaya mata air di Sumur Tujuh Cinunuk memiliki banyak khasiat.

Makam Keramat Pangeran Papak Cinunuk Garut Ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya

Untuk menjaga keaslian sejarah, pemerintah menetapkan Makam Pangeran Papak Cinunuk sebagai situs Cagar Budaya.

Badan Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Wilayah Jawa Barat mencatat Makam Pangeran Papak sebagai situs cagar budaya yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang RI Nomo 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya (TBCB).

Namun, bukan hanya mata air Sumur Tujuh Cinunuk yang membuat membuat masyatakat sangat menghormati Pangeran Papak.

Masyarakat sekitar masih mengingat pepatah atau nasehat Pangeran Papak. Salah satunya “Ulah ngingu kabingung, miara kasusah,  sangkan aya dina kagumbiraan manah”.

Baca Juga: Agrowisata Tepas Papandayan Garut, Asyiknya Berburu Sunrise

Nasihat sekaligus pengingat tersebut berarti “Jangan memelihara kebingungan, memelihara kesusahan, agar hati tetap gembira (bahagia)”. 

Bagi Anda yang ingin berziarah ke makam keramat Pangeran Papak Cinunuk, dari pusat kota Garut hanya perlu waktu setengah jam dengan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...
Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

harapanrakyat.com,- Keluarga korban ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berdatangan ke kamar jenazah RSUD Pameungpeuk, Senin (12/5/2025) malam. Mereka diminta...
Pemain Kunci Persib Bandung

Berhasil Jadi Juara, Ini 5 Pemain Kunci Persib Bandung di Liga 1 2024-2025

Persib berhasil menyegel gelar juara Liga 1 2024-2025 pada pekan ke-31. Tim Maung Bandung bahkan mendominasi permainan selama satu musim penuh berkat komposisi dan...
DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...
Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...