Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita TerbaruLegenda Sungai Cirengganis Pangandaran, Tempat Suci Dipercaya Bikin Bujangan Cepat Dapat Jodoh

Legenda Sungai Cirengganis Pangandaran, Tempat Suci Dipercaya Bikin Bujangan Cepat Dapat Jodoh

harapanrakyat.com,- Sungai Cirengganis di Pangandaran dipercaya sebagai tempat suci oleh masyarakat Pananjung. Konon tempat suci Cirengganis ini juga bisa membuat mereka yang masih bujangan cepat mendapatkan jodoh.

Cirengganis merupakan salah satu destinasi wisata di Pangandaran, Jawa Barat, dengan panorama alam yang indah. Namun di balik keindahannya itu, Cirengganis memiliki legenda yang tak kalah menarik.

Akibat legenda ini, Sungai Cirengganis kerap disambangi tamu bujangan dari berbagai daerah. Biasanya mereka akan berkunjung ke Cirengganis setiap malam Jumat Kliwon.

Dengan pendampingan sesepuh Pananjung, mereka kemudian merendam di Sungai Cirengganis pada tengah malam.

Sungai Cirengganis di Pangandaran ini tampaknya menyimpan sejarah panjang yang belum banyak orang ketahui. Karena tidak mungkin bisa memiliki legenda semenarik itu jika sebelumnya tidak ada catatan sejarah panjang mengenai asal-usul Cirengganis.

Meski identi dengan tempat keramat, tak jarang aliran air Sungai Cirengganis di Pangandaran yang jernih dan berarus tenang ini, menjadi primadona bagi wisatawan mancanegara.

Tak hanya orang-orang yang ingin mendapatkan sesuatu, Sungai Cirengganis juga sering menjadi tujuan wisata bule-bule saat bulan Agustus-Desember.

Namun, saat ini eksistensi Cirengganis tidak seramai dahulu. Pasalnya, banyak aturan Cagar Alam yang mengharuskan menjaga keaslian tempat tersebut.

Baca Juga: Sejarah Awal Pangandaran sebagai Wilayah Pariwisata Tahun 1930-1972

Jadi ada pendapat yang meyakini jika Cirengganis terbuka untuk umum terus menerus, maka kualitas alam di sekitarnya akan terkontaminasi dan menurun.

Mitos Sungai Cirengganis di Pangandaran, Tercipta dari Sepasang Kekasih Terlarang

Idat Abdul Wahid dkk dalam bukunya bertema “Kodifikasi Cerita Rakyat Daerah Wisata Pangandaran Jawa Barat” (1998), asal-usul Cirengganis berawal dari adanya hubungan sepasang kekasih yang terlarang.

Menurut mitos, pada zaman dahulu (tidak menyebutkan abad/tahun berapa) terdapat seorang pertapa sakti bernama Kyai Argapura.

Ia berada di Cirengganis Pangandaran untuk menunaikan semedinya agar menjadi seorang resi yang sakti mandraguna.

Ketika Kyai Argapura bertapa, tiba-tiba ia mendengar tangisan seorang bayi. Rupanya bayi tersebut berada dalam sebuah box kayu yang mengalir di Sungai Cirengganis.

Sambil bangun terperanjat Kyai Argapura membawanya ke daratan. Ia lantas mengurus bayi tersebut sampai besar.

Di tengah-tengah perjalanan, Kyai Argapura yang sudah mencapai kesaktian membuat sebagian bibit dari bayi tersebut menjadi manusia berkelamin perempuan.

Baca Juga: Asal Usul Nama Sungai Cileueur, Disebut Uratnya Kabupaten Ciamis

Kyai Argapura kemudian menamakan bayi laki-laki Raden Iman Somantri, sedangkan bayi perempuan dengan nama Dewi Rengganis.

Singkat cerita mereka tumbuh dewasa dan saling jatuh cinta. Namun, saat Raden Iman Somantri meminta Kyai Argapura menikahkannya dengan Dewi Rengganis, resi petapa tersebut menolaknya.

Penolakan ini membuat mereka berdua putus asa dan membenamkan dirinya ke dalam Sungai Cirengganis.

Sejak saat itu aliran air tawar yang langsung menuju ke laut dianggap keramat. Selain dipercaya sakti, air Cirengganis juga diyakini bisa mengabulkan berbagai permintaan.

Khasiat Air Cirengganis, Bisa Membuat Bujangan Cepat Mendapat Jodoh

Salah satu permintaan yang sering penghuni Cirengganis kabulkan yaitu doa-doa kaum bujang yang ingin segera bertemu dengan pasangannya. Mereka yang meminta jodoh akan mengikuti serangkaian ritual di Cirengganis.

Beberapa ritual yang bisa membuat kaum bujang terkabul permintaannya yaitu dengan cara merendam diri malam-malam di Sungai Cirengganis di Pangandaran. Tentunya kuncen setempat akan mengawasi mereka.

Konon tak butuh waktu lama untuk mendapat jodoh, asal mereka sudah berendam di Cirengganis, maka titel bujang akan segera berakhir di hari mendatang.

Baca Juga: Asal-usul Nama Goa Panggung di Pangandaran, Petilasan Anak Angkat Ratu Kidul yang Melegenda

Pernyataan tersebut sebagaimana mengutip pendapat leluhur Pananjung berikut ini, “Cirengganis oge berkhasiat ngubaran panyawat jodoh. Bilih cenah aya pameget teu pajeng ka istri, boh istri teu pajeng ka pameget oge tiasa disyaratan ku cai Cirengganis”.

Dari pendapat itulah akhirnya banyak orang-orang yang sulit menikah datang ke Cirengganis. Selain meminta jodoh, sebagian orang juga ada yag meminta jabatan, kekayaan, dan kecerdasan. Entah benar atau tidak, yang jelas sampai saat ini kepercayaan itu masih berkembang.

Air Jernih Cirengganis Bisa Membuat Awet Muda

Kepercayaan terhadap jernihnya air Sungai Cirengganis di Pangandaran bisa membuat awet muda membuat pemikiran orang luar Pangandaran semakin yakin, jika tempat tersebut benar-benar sakti.

Tak heran banyak para pendatang yang ingin ke tempat tersebut pada waktu tertentu. Keyakinan air jernih Cirengganis bisa membuat siapapun yang mandi di dalamnya bisa awet muda, tercantum dalam kutipan orang tua dulu berikut ini.

“Hasia cai Cirengganis janten tempat panyipuhan, janten sejarahna kanggo awet muda, nya saur istilah kapungkur mah kajayaan”.

Akibat pernyataan ini, banyak tamu pengunjung Sungai Cirengganis yang mewadahi air dari tempat tersebut ke dalam botol. Mereka membawanya pulang. Air tersebut menjadi persediaan untuk merawat diri supaya bisa awet muda.

Keyakinan ini hanyalah legenda yang kebenarannya masih dipertanyakan. Namun, dalam sudut pandang sejarawan, fenomena Sungai Cirengganis di Pangandaran merupakan bagian dari gejala sosial yang bisa membuat manusia sadar. Bahwa di dunia ini terdapat kekuatan gaib yang tak bisa kita gapai oleh akal. (Erik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...
Volume kendaraan

Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Panjang Terjadi di Pintu Keluar Tol Sumedang Kota

harapanrakyat.com,- Peningkatan volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di depan Gate Tol Cisumdawu Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada H+1...