harapanrakyat.com,- Indonesia memiliki aneka budaya yang sangat erat dengan mitos serta cerita rakyat. Salah satunya cerita Lutung Kasarung, yang terkenal di kalangan masyarakat Jawa Barat.
Namun, banyak orang yang tidak tahu bahwa cerita rakyat legenda yang mengisahkan tentang seekor monyet yang berubah menjadi seorang pangeran dan seorang putri Raja itu konon berasal dari salah satu kampung di Kabupaten Ciamis. Tepatnya di Desa Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih.
Ketua Padepokan Cupumanik Oos Koswara mengatakan, cerita Lutung Kasarung itu mungkin memiliki beberapa versi tetapi semuanya hampir sama. Terlebih Legenda Lutung Kasarung ini juga telah dibuat film dan terkenal.
“Jadi cerita Lutung Kasarung ini sudah termasuk cerita Buhun. Lutung Kasarung itu berkaitan dengan Raja waktu itu Raja Galuh,” katanya, Senin (28/8/2023).
Lutung Kasarung sangat identik dengan Gunungcupu. Di mana, Gunungcupu ini diawali dari Ki Ajar Sukaresi Raja Galuh ke 6, setelah tidak menjabat kemudian Ia mempunyai Padepokan Gunung Sawal.
Ki Ajar Sukaresi ini juga mempunyai beberapa pusaka yang dimasukan kedalam kotak, kedalam cupu. Kemudian, oleh Ciungwanara Raja berikutnya itu diamankan dengan ditumpuk oleh batu dan jadilah Gunungcupu. Kemudian keluar moto “Rusiah Ulah Dibuka” setelah itu jatuh ke Puspasari atau yang terkenal Purbasari pada Legenda Lutung Kasarung.
“Legenda Lutung Kasarung ini versi ceritanya itu hampir sama yaitu pertemuan seekor Lutung (Monyet) dengan seorang gadis cantik yang kemudian menjadi Raja,” jelasnya.
Cerita Pertemuan Lutung Kasarung dan Purbasari di Gunung Cupu
Menurutnya, Purbasari ini adalah putri ke tujuh yang bertentangan berebut tahta dengan Purbararang yang merupakan anak pertama. Oleh Purbarangrang, putri Purbasari ini dibuat cacat kayak totol-totol hitam lalu dibuang ke hutan yang konon itu adalah Gunungcupu saat ini.
Kemudian, di hutan Gunungcupu ini putri Purbasari bertemu dengan seekor Lutung yang merupakan Guruminda dari alam kahyangan. Ia turun ke bumi dan sedang kesasar.
Kemudian, setelah bertemu dengan putri Purbasari Lutung Kasarung itu menyembuhkan penyakit putri Purbasari.
“Jadi Lutung Kasarung itu sedang mencari seorang istri. Kemudian bertemu dengan Purbasari yang kecantikannya itu mirip dengan ibunya,” ucapnya.
Kemudian, dalam pertentangan perebutan mahkota Kerajaan Galuh ini, Purbararang membuat sebuah kompetisi yang salah satu kompetisi tersebut adalah mengadu ketampanan suami.
Purbararang dengan ketampanan suaminya yakni Indrajaya dan putri Purbasari itu sangat mencintai seekor Lutung. Kemudian, seekor Lutung itu berubah menjadi ksatria yang tampan dan mengalahkan Indrajaya.
Baca Juga: Cerita Mistis Batu Kakapa di Ciamis, Babi Buruan Kerap Hilang tanpa Jejak
“Kemudian bertempur, dan Indra Jaya dikalahkan oleh Lutung Kasarung ini dan menjadi Guruminda atau Sang Minisri yang menjadi Raja Galuh ke delapan,” terangnya.
Oos menambahkan, sosok Lutung Kasarung oleh para pujangga dibuat menjadi suatu cerita yang menarik. Kemudian pada akhirnya berkembang menjadi mitos, cerita dan legenda.
“Saya juga meyakinkan ke beberapa narasumber terkait penemuan saya, karena ada beberapa lokasi pada cerita tersebut yang cocok dengan daerah Gunungcupu, Ciamis,” ucapnya.
Pada tahun 1985, Oos juga mengaku pernah terlibat dalam Opera Lutung Kasarung.
“Itu ada beberapa versi, dan versi yang diambil adalah yang seperti umum diceritakan yakni pertentangan antara Purbasari dan Purbararang,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
