Laba-laba punggung merah asli Australia. Dengan warna merah di punggungnya, laba-laba ini termasuk mematikan. Apabila Anda terkena gigitan hewan ini, maka akibatnya bisa mengancam nyawa.
Sebenarnya laba-laba merupakan hewan yang tidak asing lagi. Hewan ini terkenal dengan jaring yang dapat keluar dari tubuhnya.
Anda bahkan bisa melihat laba-laba di sekitar tempat tinggal. Akan tetapi, tidak semua laba-laba itu merupakan hewan biasa.
Baca Juga: Hewan Jarang Berwarna Biru, Berikut Beberapa Penyebabnya
Beberapa jenis laba-laba bisa sangat mematikan, termasuk salah satunya spesies dengan warna merah di bagian punggung ini.
Laba-Laba Punggung Merah yang Berbahaya
Anda pasti sudah tidak asing dengan laba-laba. Hewan ini umumnya berukuran kecil hingga sedang, jarang yang terlalu besar.
Ada begitu banyak jenis laba-laba di dunia. Dari jenisnya, laba-laba sebenarnya adalah hewan yang berbuku-buku.
Tubuh laba-laba terdiri dari dua segmen, yakni empat pasang kaki dan tidak bersayap. Tetapi, laba-laba memiliki mulut pengunyah.
Semua jenis laba-laba yang ada di dunia termasuk ke dalam ordo, bersama dengan ketonggeng, kalajengking, tungau, dan semua hewan berkaki di dalam lainnya dalam kelas Arachnida.
Salah satu jenis laba-laba adalah Latrodectus hasselti. Ini adalah jenis laba-laba yang berbahaya.
Berasal dari Australia
Latrodectus hasselti adalah jenis laba-laba dari Australia. Sebenarnya memang sudah tidak mengejutkan lagi karena Australia memang terkenal dengan keragaman flora dan faunanya.
Meski berasal dari Australia, tetapi laba-laba Latrodectus hasselti tersebar di beberapa wilayah. Mulai dari Selandia baru, Jepang, hingga Belgia.
Laba-laba ini memiliki ciri khas yang cukup menonjol dengan warna garis merah menonjol pada tubuhnya.
Garis merah pada tubuh laba-laba Latrodectus hasselti berbentuk seperti jam pasir dan berada di bagian punggungnya yang berwarna hitam.
Karena warna tersebut, maka Latrodectus hasselti lebih terkenal sebagai laba-laba punggung merah. Ini menjadi ciri khas yang paling utama.
Berbahaya untuk Manusia
Karena warna tubuhnya yang menarik, maka seringkali laba-laba ini mengecoh orang yang melihatnya. Di balik keindahan tersebut, laba-laba Latrodectus hasselti ternyata berbahaya.
Baca Juga: Kucing Suka Menggigit Kaki Manusia, Bisa Karena Sedang Bosan
Sebenarnya, laba-laba Latrodectus hasselti juga tidak terlalu agresif. Ia bahkan cenderung akan berpura-pura mati saat ada yang mengganggunya.
Akan tetapi, laba-laba betina biasanya akan mempertahankan telur ketika ada predator. Apabila Latrodectus hasselti terganggu, mereka kemungkinan besar akan menggigit.
Anda perlu berhati-hati ketika bertemu laba-laba punggung merah ini karena mengandung racun yang cukup berbahaya.
Racun sebenarnya ada di gigitan laba-laba Latrodectus hasselti jantan maupun betina. Akan tetapi, sebagian besar racun utama terjadi karena gigitan sang Latrodectus hasselti betina.
Racun yang laba-laba Latrodectus hasselti miliki mengandung campuran neurotoksin yang bernama alpha-latrotoxin.
Karena hal tersebut, racun Latrodectus hasselti dapat menyebabkan rasa nyeri, berkeringat, detang jantung yang bertambah cepat, hingga pembengkakan di area kelenjar getah bening.
Pertolongan Pertama dari Gigitan Laba-Laba Punggung Merah
Memang gejala laba-laba beracun seperti laba-laba punggung merah selalu hampir sama. Akhirnya akan muncul kemerahan, pembengkakan, rasa gatal, hingga rasa nyeri pada bagian tubuh yang digigit.
Apabila dalam kondisi yang parah, gigitan dari laba-laba Latrodectus hasselti bahkan bisa menimbulkan gejala alergi yang cukup fatal.
Alhasil, Anda akan mendapatkan bengkak di area tenggorokan dan wajah, serta kesulitan bernapas. Bahkan banyak kasus yang menyebabkan hilang kesadaran.
Jika Anda terkena gigitan laba-laba beracun Latrodectus hasselti, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan luka dengan air mengalir dan sabun untuk menghindari infeksi.
Apabila luka bekas gigitan Latrodectus hasselti terasa sakit, coba kompres dengan air dingin selama sekitar 10 menit.
Setelah itu, Anda bisa mengoleskan obat gatal yang mengandung calamine jika rasa gatalnya tidak menghilang. Anda tentu juga bisa minum obat pereda nyeri atau alergi.
Baca Juga: Hewan Kecil Berbahaya yang dapat Mengancam Manusia
Usahakan untuk terus mengangkat bagian tubuh yang terkena gigitan. Untuk memastikan, Anda sebaiknya langsung memeriksakan luka gigitan ke dokter setelah melakukan pertolongan pertama tersebut.
Sebelum ke dokter, Anda wajib melakukan pertolongan pertama tersebut agar efek negatif gigitan tidak terlalu parah.
Anda sebaiknya menghindari laba-laba punggung merah jika memang menemukannya. Anda bisa mengenali laba-laba ini dengan mudah karena ciri khas warna merah berbentuk jam pasir pada tubuhnya. (R10/HR-Online)
