Harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan guru PPPK. Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan kepada para guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Selasa (8/8/2023).
“Saya menilai bahwa PPPK dan ASN itu tugasnya sama. Namun dari kesejahteraannya itu berbeda baik dari gaji dan juga tunjangan,” ujar Herdiat dalam sambutanya saat memberikan arahan guru PPPK di Gedung STIKES Muhammadiyah Ciamis.
Herdiat berkomitmen pada akhir jabatannya menjadi Bupati Ciamis untuk perjuangkan kesejahteraan bagi P3K Ciamis. Salah satu upaya yang ia lakukan yaitu ke Pemerintah Pusat untuk berkonsultasi.
“Ini adalah kewajiban saya maka dari itu saya yang paling bersuara untuk memperjuangkan nasib bapak ibu sekalian,” tuturnya.
Menurut Herdiat, perpanjangan kontrak bagi PPPK dalam setiap tahun sekali itu akan mempengaruhi kinerja pegawai. Akibatnya, para PPPK akan kurang fokus dalam bekerja dan menjalankan kewajibannya.
“Kalau setiap tahun itu ada perpanjangan kontrak bagiamana mau fokus. Jadi minimal perpanjangan itu nantinya batas usia pensiun para PPPK,” ucapnya.
Herdiat mengatakan, bahwa saat ini kondisi untuk ASN sendiri terbatas karena ada yang pensiun dan juga meninggal dunia. Berdasarkan data ada sebanyak 6 ribu lebih pegawai pensiun pada setiap tahunnya.
Baca Juga: Jalan Munjul-Namas Kini Mulus, Warga Ucapkan Terima Kasih ke Pemkab Ciamis
“Sedangkan untuk perekrutan ASN setiap tahunnya itu sangat terbatas dan hanya mencapai sekitar 200-300 orang saja, tentu ini tidak menutupi kekurangan,” ucapnya.
Maka dari itu, kata Herdiat, Pemerintah Daerah berpikir satu-satunya jalan yaitu mengusulkan formasi untuk PPPK termasuk guru. Meskipun, saat ini kondisi APBD sangat terbatas.
“Kami bangga dengan keterbatasan saat ini kinerja ASN dan PPPK sangat luar biasa sekali,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)