harapanrakyat.com,- Anak yatim perempuan S (12) asal Desa Geresik, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, yang menjadi korban dugaan ancaman pembunuhan orang misterius lapor ke polisi, Senin (14/8/23).
Saat melaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota, KPAID Kabupaten Tasikmalaya mendampingi korban, termasuk nenek dan bibi korban.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, pihaknya berharap agar penyidik dapat mengungkap motif di balik ancaman pembunuhan S tersebut.
“Hari ini kita mendampingi pelaporan mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap anak di Wilayah Tasik Utara,” terang Ato.
Baca juga: Seorang Anak Yatim di Tasikmalaya Diancam akan Dibunuh Orang Misterius
Dari hasil pendamalam sementara pihaknya, kata Ato, ada 3 orang yang melakukan pengancaman kepada korban.
Dari 3 orang tersebut, satu orang melakukan pengancaman secara berturut-turut sebanyak 3 kali.
Terkait kondisi korban, lanjutnya, saat ini keadaannya relatif stabil. Meskipun demikian, KPAID akan memberikan pendampingan lebih lanjut untuk membantu menjaga stabilitas korban, terutama karena korban harus tetap melanjutkan sekolah.
“Motif di balik pengancaman kita belum tah. Kita berharap penyidik dapat mengungkapnya,” imbuh Ato.
Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota IPDA Jajang Kurniawan membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Karena itu, polisi akan menindaklanjuti kasus ini. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)
 asal Desa Geresik Tasikmalaya yang menjadi korban dugaan ancaman pembunuhan mapor ke polisi, Senin (14/8/23).){kind=link}