Karakteristik mikroskop cahaya akan kita bahas berikut ini. Karakteristik atau ciri jenis mikroskop cahaya ini sebenarnya cukup beragam. Untuk Anda yang belum mengetahui mengenai karakteristik mikroskop ini maka pastikan menyimak pembahasanya berikut.
Mikroskop berasal dari bahasa Yunani yaitu micros dan scope in yang artinya kecil dan melihat. Berarti, mikroskop adalah benda atau alat yang berfungsi untuk melihat objek yang kecil. Objek kecil yang terlalu kecil bahkan tidak bisa terlihat secara kasat mata oleh manusia.
Baca Juga: Fungsi Makrometer Mikroskop, Cara Kerja, dan Penerapannya
Mikroskop menjadi alat bantu di laboratorium untuk mengamati organisme kecil. Mikroskop juga terdiri atas beberapa jenis berbeda, yang paling umum yaitu mikroskop optis. Sedangkan berdasarkan sumber cahayanya terbagi menjadi dua yaitu mikroskop cahaya dan elektron.
Mikroskop cahaya juga terbagi menjadi dua macam yaitu mikroskop monokuler dan binokuler. Mikroskop monokuler hanya memiliki satu lensa okuler sedangkan binokuler memiliki 2. Nah, berikut ini akan kita bahas selengkapnya mengenai mikroskop cahaya beserta ciri-cirinya.
Karakteristik Mikroskop Cahaya yang Perlu Anda Ketahui
Sesuai namanya, mikroskop cahaya adalah mikroskop yang sumber pembentukan bayangannya menggunakan cahaya. Cara kerjanya yaitu dengan memusatkan berkas sinar yang terlihat oleh mata untuk membentuk bayangan objek. Cahayanya bisa berasal dari matahari atau lampu listrik.
Mikroskop cahaya terbagi menjadi dua jenis yaitu mikroskop monokuler dan binokuler. Mikroskop monokuler hanya memiliki satu lensa okuler sehingga hanya bisa digunakan satu mata. Objek yang bisa diamati dengan mikroskop ini harus tipis, kecil dan bisa tembus cahaya.
Contoh fungsinya untuk mengamati struktur di dalam sel secara lebih terperinci. Sedangkan mikroskop binokuler memiliki 2 lensa okuler sehingga bisa menggunakan kedua mata. Objek untuk mikroskop ini harus berukuran besar karena atasnya terdapat sistem lensa yang terpisah.
Jenis mikroskop ini bisa Anda kenali dengan memperhatikan karakteristik mikroskop cahaya. Ya, mikroskop cahaya memang memiliki ciri tersendiri yang berbeda dengan jenis mikroskop lainnya. Karakteristik mikroskop ini juga berasal dari beberapa faktor seperti bentuk dan lensanya.
Kemudian objek yang bisa diamati hingga kemampuannya dalam memperbesar bayangan. Beberapa orang termasuk Anda mungkin masih belum mengetahui dengan pasti apa karakteristiknya. Karena itu berikut kita bahas ciri-ciri mikroskop cahaya yang bisa Anda pahami:
Menggunakan Cahaya
Ciri yang paling pertama yaitu mikroskop ini menggunakan cahaya untuk penerangannya. Baik itu cahaya alami dari sinar matahari maupun cahaya buatan seperti lampu. Tanpa adanya cahaya maka tentu saja Anda tidak akan bisa mengamati objek dengan mikroskop ini.
Karakteristik Mikroskop Cahaya Menggunakan 3 Lensa
Mikroskop cahaya menggunakan tiga lensa yang berbeda dan memiliki fungsi tersendiri. Pertama, lensa objektif yang berfungsi membentuk bayangan pertama dan pembentuk struktur objek yang akan terlihat pada bayangan terakhir. Bayangan akhir pun akan diperbesar lagi.
Baca Juga: Periskop dan Fungsinya di Kehidupan, Berikut Cara Kerjanya
Kedua, lensa okuler yang berfungsi untuk memperbesar bayangan dari lensa objektif. Letaknya yaitu di ujung paling atas tabung dan dekat dengan mata pengamat. Terakhir, lensa kondensor sebagai pelengkap cahaya pada objek yang akan diamati dengan mikroskop.
Bisa Mengatur Lensa Sesuai Keinginan
Kita bisa menggunakan lebih dari satu lensa dan mengaturnya sesuai keinginan sendiri. Anda bisa memperbesar bayangan objek mulai dari 4 kali bahkan hingga 1.500 kali lipat. Dengan begitu Anda bisa mengatur besarnya bayangan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
Hanya Bisa Mengamati Objek Tembus Cahaya
Karakteristik mikroskop cahaya selanjutnya hanya bisa mengamati objek yang tembus cahaya. Oleh karena itu, objek harus memiliki ketebalan yang tidak lebih dari 50 mikron. Bisa juga menggunakan medium air dengan meneteskannya pada gelas objek benda.
Objek yang bisa Anda amati menggunakan objek ini juga bisa objek hidup maupun mati. Asalkan objek tersebut memenuhi syarat di atas yaitu bisa tembus cahaya dan tipis. Contohnya Anda bisa mengamati makhluk hidup jenis mitokondria yang berukuran 0,25 mikrometer.
Bisa Mengamati Langsung Melalui Lensa Okuler
Karakteristik atau ciri lainnya dari jenis mikroskop ini yaitu pengamat bisa mengamati objek secara langsung melalui lensa okuler. Sehingga nantinya para pengamat bisa mengetahui bagaimana warna, bentuk hingga gerakan objek yang sedang mereka amati.
Baca Juga: Sifat Gelombang Elektromagnetik dan Manfaatnya di Berbagai Bidang
Demikianlah pembahasan mengenai karakteristik mikroskop cahaya. Setelah membacanya tentu Anda semakin paham mengenai karakteristik dari mikroskop ini bukan? (R10/HR-Online)