harapanrakyat.com,- Bacaleg Partai Gerindra Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Tia Martiana Juwita, menegaskan bahwa usaha mikro kecil menengah (UMKM) berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah, bahkan bisa menyerap tenaga kerja.
Kunci untuk meningkatkan daya saing produk UMKM adalah kolaborasi. Dalam hal ini UMKM bisa berkolaborasi dengan mitra strategis atau pemasok yang mampu membantu meningkatkan kualitas produk UMKM atau layanan, efisiensi operasional, inovasi. Serta membantu manajemen bisnis secara menyeluruh.
Untuk itu, pelaku UMKM harus melek digital, memanfaatkan platform yang bisa membantu memperluas pemasaran.
Kader muda Partai Gerindra Ciamis ini punya alasan tersendiri maju menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) untuk DPRD Ciamis daerah pemilihan (Dapil) 6 yang meliputi Cijeungjing, Pamarican, Cidolog, Baregbeg, dan Cimaragas.
Ia mengaku ingin fokus menyoroti pentingnya pelaku UMKM di Ciamis upgrade class (naik kelas). Mereka harus melek digital untuk meningkatkan pendapatannya.
Karena menurutnya, produk UMKM Ciamis sudah sangat layak dan memiliki kualitas yang sama dengan produk-produk di kota-kota besar.
Baca Juga: Ditinggalkan Heri Rafni Kotari, Partai Gerindra Ciamis Pede Targetkan 10 Kursi DPRD
Bacaleg Partai Gerindra Ciamis Tia Martiana: UMKM Bisa Naik Kelas
Tia menjelaskan, salah satu kriteria UMKM bisa naik kelas yaitu dengan memanfaatkan teknologi digital. Melalui teknologi modern saat ini dapat membantu UMKM dalam proses produksi menjadi jauh lebih cepat dan lebih baik.
Karena produk UMKM ini merupakan produksi rumahan, sehingga terkadang sulit dijangkau calon konsumen. Tapi melalui teknologi digital, calon konsumen tentunya bisa dengan mudah mengetahui informasi seputar produk UMKM.
“Namun yang jadi kendalanya, para pelaku UMKM di Ciamis ini kebanyakannya ibu-ibu dan bapak-bapak, jarang sekali anak mudanya. Sehingga mereka belum paham bagaimana caranya memasarkan produknya melalui teknologi digital,” kata Tia Martiana.
Oleh karena itu, lanjutnya, perlu adanya pembinaan terkait pemanfaatan teknologi bagi para pelaku UMKM di Ciamis ini. Sehingga mereka bisa memahami cara berjualan lewat digital.
Apalagi sekarang ini sistem pemasaran online tidak bisa dihindari lagi. Semua usaha rata-rata sudah menggunakan media online untuk pemasarannya.
“Dalam hal marketing, pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan teknologi modern saat ini. Baik itu memanfaatkan marketplace, media sosial, dan lainnya,” pungkas Tia Martiana Juwita, bacaleg Partai Gerindra, sekaligus Owner Sin Sin Chip yang rutin melakukan baksos ke panti dan pesantren di Cikoneng, Cijeungjing dan Cirahong. (Fahmi/R3/HR-Online/Editor: Eva)