Hewan yang hidup di Benua Arktik memang beragam. Terdapat beberapa hewan yang mampu bertahan hidup di Benua Arktik. Memang ada sejumlah binatang yang bisa hidup di Benua Arktik dengan kondisi cuaca ekstrem.
Baca Juga: Hewan Sebelum Dinosaurus, Astrapis hingga Jaekelopterus
Benua Arktik adalah wilayah ekstrem di bagian utara Bumi. Terdiri dari lautan yang kebanyakan tertutup oleh es laut abadi, benua ini mencakup sebagian besar wilayah Kutub Utara.
Iklimnya sangat dingin dengan suhu ekstrem dan kehidupan yang teradaptasi. Benua Arktik memiliki peran penting dalam regulasi iklim global dan penelitian ilmiah tentang perubahan iklim.
Hewan yang Hidup di Benua Arktik, Wilayah Paling Utara Bumi
Bumi memang menjadi satu-satunya planet yang cocok untuk manusia tinggali. Tetapi, tidak semua wilayah di Bumi ini bisa manusia tempati dengan aman.
Terdapat beberapa wilayah yang memiliki cuaca ekstrim sehingga manusia tidak bisa bertahan hidup di tempat tersebut. Salah satu tempat yang memiliki cuaca ekstrem di Bumi yaitu Benua Arktik.
Tempat paling utara di Bumi tersebut menjadi tempat yang paling terisolasi. Hampir tidak ada manusia yang mampu meninggali Benua Arktik. Cuaca di benua tersebut memang dingin dan cukup ekstrim bahkan bisa sampai mencapai nol derajat Celcius.
Di tempat ini matahari hanya terbit dan terbenam satu kali dalam setahun. Meskipun punya cuaca yang dingin dan ekstrim, namun terdapat beberapa hewan yang mampu tinggal di wilayah ini. Berikut ini merupakan beberapa hewan yang terdapat pada Benua Arktik:
Anjing Laut Harpa
Hewan yang hidup di Benua Arktik pertama yaitu anjing laut harpa. Anjing Laut Harpa (Pagophilus groenlandicus) adalah mamalia laut yang tinggal di perairan Benua Arktik.
Mereka memiliki bulu tebal berwarna abu-abu dengan pola berkilau di bagian tengah. Anjing Laut Harpa terkenal karena suara melengking yang dapat mereka hasilkan.
Mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka di atas es laut dan berenang di perairan es yang dingin, mencari makanan seperti ikan, krustasea, dan cumi-cumi. Spesies ini memiliki adaptasi khusus untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem di Benua Arktik.
Beruang Kutub
Beruang Kutub (Ursus maritimus) adalah mamalia terbesar di daratan Benua Arktik. Mereka memiliki bulu berwarna putih yang membantu menyamarkan mereka di lingkungan salju dan es.
Adaptasi khusus, seperti lapisan lemak tebal dan rambut isolasi, membantu mereka bertahan dari suhu rendah. Beruang Kutub sebagian besar hidup di atas es lepas, menggunakan es sebagai tempat berburu anjing laut, makanan utama mereka.
Baca Juga: Mamalia yang Hidup di Laut, Sea Otter hingga Walrus
Perubahan iklim dan mencairnya es laut mengancam habitat mereka. Mereka memiliki peran penting dalam ekosistem Arktik dan menjadi indikator kesehatan lingkungan tersebut.
Rusa Kutub
Hewan yang hidup di Benua Arktik selanjutnya yaitu rusa kutub. Rusa Kutub (Rangifer tarandus) adalah salah satu jenis rusa yang beradaptasi dengan kondisi Benua Arktik.
Mereka memiliki bulu yang tebal dan bulu hangat di telapak kaki untuk bertahan dari suhu rendah. Rusa Kutub bermigrasi dalam jumlah besar di sepanjang wilayah Arktik, mencari makanan yang jarang seperti lumut, ganggang, dan semak-semak rendah yang tumbuh di bawah lapisan salju.
Migrasi ini memainkan peran penting dalam ekosistem dan kehidupan suku pribumi di wilayah tersebut. Namun, perubahan iklim dan perusakan habitat mengancam kelangsungan hidup mereka.
Hiu Arktik
Hiu Arktik (Somniosus microcephalus), juga populer sebagai Hiu Gigitan Besar Arktik, adalah predator utama perairan dingin Benua Arktik. Mereka memiliki tubuh besar dengan warna kecoklatan atau abu-abu yang membantu mereka menyamarkan diri di perairan es.
Adaptasi unik termasuk berukuran besar, lapisan lemak isolasi, dan pergerakan lamban yang efisien. Hiu Arktik adalah pemangsa puncak di lingkungan mereka, memakan ikan, anjing laut, dan bangkai mamalia laut lainnya.
Meskipun populasinya cenderung lebih rendah daripada hiu di wilayah lain, mereka memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem Arktik yang rentan terhadap perubahan lingkungan.
Rubah Kutub
Rubah Kutub (Vulpes lagopus) adalah spesies yang beradaptasi dengan sempurna dengan lingkungan Benua Arktik. Mereka memiliki bulu tebal berwarna putih yang berfungsi sebagai kamuflase di tengah salju dan es.
Musim panas, bulu mereka berubah menjadi coklat untuk menyesuaikan dengan lingkungan yang lebih cair. Rubah Kutub memburu hewan-hewan kecil seperti lemming dan burung laut di darat maupun di bawah es.
Baca Juga: Laba-Laba Punggung Merah Berbahaya, Kenali Ciri-cirinya
Perubahan iklim dan pencairan es laut memengaruhi habitat dan perburuan mereka. Adaptasi yang luar biasa dan peran mereka dalam rantai makanan Arktik menjadikan mereka penting dalam ekosistem yang rapuh ini.
Nah, itu tadi ulasan beberapa hewan yang hidup di Benua Arktik. Benua Arktik terkenal dengan cuaca yang dingin dan ekstrem. Hal itu membuat benua Arktik asing bagi manusia umumnya. Hanya terdapat beberapa hewan yang kuat bertahan hidup dengan cuaca sekitar wilayah tersebut. (R10/HR-Online)