harapanrakyat.com,- Partai Golkar dan PAN (Partai Amanat Nasional) tegaskan tidak akan mendukung capres Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. Kedua partai tersebut menyatakan tidak akan berkoalisi dengan partai oposisi pendukung calon presiden Anies Baswedan.
Partai oposisi yang tergabung dalam KPP (Koalisi Perubahan untuk Persatuan) pendukung capres Anies itu adalah Demokrat dan PKS (Partai Keadilan Sejahtera). Sedangkan, NasDem tetap sebagai partai pendukung pemerintah saat ini.
Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto telah memastikan jika partainya hanya akan berkoalisi dengan partai-partai pendukung pemerintah.
Itu artinya Partai Golkar tidak akan membuka pintu dukungan untuk capres Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024 nanti.
“Itu sangat benar,” tandas Airlangga Hartarto kepada awak media, Rabu (2/8/2023) lalu, di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip dari suara.com, Rabu (7/8/2023).
Lanjutnya mengatakan, dalam menentukan arah politiknya untuk tahun 2024 nanti, saat ini langkah Partai Golkar sudah memasuki babak terakhir.
Baca Juga: Airlangga dan Puan Bertemu, Ketua DPP PPP Harapkan Golkar Gabung KIB Dukung Ganjar
Golkar dan PAN Tak Mau Dukung Capres Anies Baswedan di Pilpres 2024
Airlangga menyebut bahwa Golkar adalah organisasi sekaligus partai besar yang punya langkah-langkah tersendiri.
“Langkah chapter terakhir. Sekarang ini sudah masuk babak terakhir,” ujar Airlangga Hartarto yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Joko Widodo.
Sementara itu, Jusuf Kalla, mantan Ketum Partai Golkar, sudah memprediksi kalau Airlangga Hartarto tidak akan mendukung Anies sebagai capres pada Pemilu 2024.
Menurutnya, Airlangga kemungkinan akan memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk capres 2024.
Sejalan dengan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) juga tidak akan mendukung capres Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Wakil Ketua PAN Viva Yoga Mauladi menegaskan, Partai Amanat Nasional hanya akan berkoalisi dengan partai-partai yang mendukung pemerintah.
Baca Juga: Profil Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri KKP yang Direstui PKS dan NasDem Jadi Cawapres Anies
“Sejak awal saya sudah katakan, PAN hanya akan membuka koalisi dengan partai pendukung pemerintah,” ujarnya.
Alasan Golkar dan PAN Ogah Dukung Anies di Pilpres 2024
Akademisi dari Universitas Al Azhar Indonesia yang juga pengamat politik, Ujang Komarudin, menyoroti pernyataan dari Ketum Partai Golkar dan Waketum PAN tersebut.
Ia menduga alasan ketua partai tersebut tidak akan mendukung capres Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 mendatang karena tidak mendapatkan restu dari Presiden Jokowi.
Menurutnya, dari dulu Airlangga Hartarto milik presiden. Jika presiden tidak memberikan sinyal dukungan kepada Anies, maka Airlangga dan Partai Golkar pun tidak.
Pasalnya, dalam Munas (Musyawarah Nasional) tahun 2019, Airlangga bisa menjadi ketua umum partai politik berlambang pohon beringin itu karena dapat dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sedangkan, alasan PAN enggan mendukung capres Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. Karena parpol tersebut sudah dua kali alami kekalahan pada Pilpres 2014 dan 2019.
Karena itulah, PAN hanya akan berkoalisi dan mendukung bakal calon presiden dari partai politik pendukung pemerintah. (Eva/R3/HR-Online)