harapanrakyat.com,- Seorang preman kampung di Kota Tasikmalaya, Jabar, berinisial AJ (42), menghantam mantan kerabatnya dengan sebuah batu akibat tak diberi rokok.
Peristiwa itu terjadi Rabu (9/8/2023) malam, di Kampung Gunung Kanyere, Kelurahan Cibunigeulis, Bungursari.
Diduga Aj melakukan penganiayaan terhadap korban Agus, akibat dalam pengaruh alkohol.
Kompol H Iwan, Kapolsek Indihiang membenarkan adanya kasus penganiayaan yang dilakukan seorang preman kampung.
Kronologi kejadian bermula saat Aj hendak berkunjung ke kerabatnya di Gunung Kanyere.
Sesampainya di rumah kerabatnya, Aj bertemu Agus yang sedang nongkrong. Aj yang sedang dalam kondisi pengaruh miras meminta rokok kepada korban.
“Namun korban tidak memberi rokok karena sudah habis. Hal itu membuat Aj naik pitam,” ujar Kapolsek, seperti dikutip dari kapol.id jaringan suara.com.
Baca juga: Seorang Anak Yatim di Tasikmalaya Diancam akan Dibunuh Orang Misterius
Korban saat itu langsung menghindar dan naik ke motornya berniat pergi. Namun belum juga bergerak, pelaku Aj melempari korban dengan batu cukup besar.
“Akibat insiden itu, korban Agus dilarikan ke rumah sakit dan harus mendapat 8 jahitan akibat luka di bagian ubun-ubunnya,” jelas Kompol H Iwan.
Pihaknya kemudian langsung mengamankan preman kampung itu tak lama setelah kejadian. “Pelaku bersembunyi di tengah sawah belakang rumahnya. Sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka,” katanya.
Aj terbukti melanggar pasal 351 tentang penganiayaan dan diancam dengan hukuman penjara selama 2 tahun.
Sementara pelaku Aj mengaku menyesal telah melakukan aksi penganiayaan itu. Ia sebenarnya sempat menjadi kerabat, saat korban Agus menikah dengan keponakannya.
“Saya sedang mabuk tuak, saat minta rokok bahasanya tidak enak. Tidak ada dendam apapun sebelumnya,” ucap Aj.
Aj yang dikenal sebagai preman kampung ini sebelumnya tahun 2003, juga pernah mendekat di jeruji besi lantaran kasus pengeroyokan. (R8/HR Online/Editor Jujang)