Senin, April 14, 2025
BerandaBerita TerbaruFenomena Super Blue Moon Akan Terjadi 30-31 Agustus 2023

Fenomena Super Blue Moon Akan Terjadi 30-31 Agustus 2023

Fenomena Super Blue Moon menjadi peristiwa alam yang cukup menarik perhatian. Bagaimana tidak, Super Blue Moon merupakan fenomena yang sangat langka atau jarang terjadi. Kehadiran fenomena langit ini hanya sekitar 2 sampai 3 tahun sekali.

Langit kerap menyuguhkan pertunjukan alami dan menakjubkan bagi para pengamat astronomi maupun pecinta alam. Salah satu fenomena langit terunik dan kerap menyita atensi publik adalah Super Blue Moon.

Baca Juga: Puncak Hujan Meteor Lyrid 2023 Terjadi pada 22 April

Fenomena tersebut tentu tidak datang begitu saja. Penyebab di balik Super Blue Moon melibatkan interaksi kompleks antara pergerakan Bulan, Bumi, dan Matahari. Supaya lebih memahami, mari kita jelajahi lebih detail tentang fenomena ini.

Mengenal Fenomena Super Blue Moon

Pada dasarnya, Bulan akan mengelilingi Bumi dalam suatu orbit. Waktu yang Bulan perlukan untuk kembali ke posisi sama terhadap Matahari populer dengan istilah periode sinodis. Periode ini berlangsung selama 29.5 hari, yang menjadi alasan mengapa “new moon” terjadi sebulan sekali.

Namun, mengingat tahun kalender di Bumi berjalan sekitar 365.25 hari, menyebabkan pergeseran relatif antara Bulan, Matahari, dan Bumi. Pergeseran tersebut mengakibatkan sejumlah peristiwa unik seperti Super Blue Moon.

Fenomena Super Blue Moon sendiri adalah 2 peristiwa berbeda yang bergabung menjadi satu. Mereka terdiri atas Blue Moon dan Supermoon yang mampu menghasilkan pemandangan luar biasa menakjubkan.

Blue Moon dalam konteks ini, merujuk pada kejadian dua kali Bulan Purnama dalam satu bulan kalender. Jika biasanya, ada satu Bulan Purnama setiap 29.5 hari. Maka bulan dengan 30 atau 31 hari, kadang-kadang terjadi dua Bulan Purnama.

Kondisi tersebut merupakan hal yang cukup langka. Karena hanya bisa terjadi sekitar 2 sampai 3 tahun sekali bahkan tidak pasti. Peristiwa inilah yang kemudian populer dengan istilah fenomena Bulan Biru.

Peristiwa Supermoon

Sementara itu, Supermoon atau Perigee Full Moon, adalah peristiwa ketika Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi. Tepat ketika mencapai fase Purnama. Hal ini bisa terjadi ketika jarak antara Bumi dan Bulan lebih dekat dari biasanya. Sehingga Bulan tampak semakin besar dan lebih terang di langit.

Berbeda dengan Blue Moon, fenomena Supermoon biasanya terjadi lebih sering. Bahkan kehadirannya mampu mencapai beberapa kali dalam waktu satu tahun. Ketika kedua peristiwa di atas terjadi bersamaan, maka terciptalah fenomena Super Blue Moon.

Baca Juga: Fenomena Bola Api Menyala di Eropa, Asteroid NEO 2023 CX1

Artinya, saat itu Bulan Purnama terjadi ketika Bulan berada di titik perigee-nya atau sangat dekat dengan bumi. Hasilnya adalah pemandangan Bulan lebih besar dan cerah daripada biasanya. Menciptakan keajaiban visual yang sangat memukau. Perbedaan ukurannya akan tampak mencolok ketika Bulan terbit atau terbenam di dekat cakrawala.

Akan Terjadi Pada Penghujung Bulan Agustus 2023

Melansir dari laman Almanac, tepat di bulan Agustus 2023 ini, akan terjadi 2 peristiwa Supermoon. Peristiwa yang pertama adalah Bulan Sturgeon Penuh. Puncak dari peristiwanya telah terlewati pada hari Selasa, 1 Agustus 2023 kemarin.

Sementara peristiwa Supermoon yang kedua, akan muncul pada hari Kamis, 30 Agustus 2023 mendatang. Bersamaan dengan peristiwa Bulan Biru, sehingga dipastikan adanya fenomena Super Blue Moon.

Bisa Dilihat di Indonesia

Informasi lain juga tertera pada akun resmi LAPAN serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dalam penjelasannya, fenomena Super Blue Moon ini bisa kita lihat di Negara Indonesia. Peristiwanya akan terjadi pada hari Kamis, 31 Agustus 2023.

Sementara waktu di setiap wilayahnya bisa berbeda. Sebut saja pukul 08.35 WIB untuk wilayah Sumatera dan Jawa. Di wilayah Kalimantan, Sulawesi, NTT, dan NTB akan terlihat pada pukul 09.35 WITA. Sementara Indonesia Bagian Timur bisa melihat fenomena ini pada 10.35 WIT.

BRIN juga menjelaskan langkah-langkah melihat fenomena unik ini. Caranya cukup dengan melihat ke arah Bulan untuk beberapa saat. Fenomena Bulan Biru Super ini memang bisa kita amati dengan mata telanjang.

Baca Juga: Fenomena Bulan Stroberi Mikro, Catat Jamnya Agar Tidak Ketinggalan!

Namun jika ingin melihat bagaimana bentuk dan perubahan ukurannya secara signifikan. Maka perlu menyiapkan alat bantu optik. Kita juga bisa mengabadikan momen menggunakan kamera dalam bentuk foto maupun video.

Dalam kesimpulannya, fenomena Super Blue Moon adalah hasil dari interaksi rumit antara pergerakan Bulan, Bumi, dan Matahari. Jika penasaran bagaimana momen langka ini terjadi, jangan lewatkan untuk melihatnya akhir Agustus nanti! (R10/HR-Online)

Pelatih yang Pernah Cetak Sejarah Timnas Indonesia Selain Nova Arianto

Pelatih yang Pernah Cetak Sejarah Timnas Indonesia Selain Nova Arianto

Sosok Nova Arianto tengah menjadi pusat perhatian lantaran dirinya mampu mencetak sejarah usai membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2025. Lolosnya Indonesia...
Kasus Peredaran Tembakau Gorila, Satres Narkoba Polres Kota Banjar Amankan 3 Pelajar

Kasus Peredaran Tembakau Gorila, Satres Narkoba Polres Kota Banjar Amankan 3 Pelajar

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Banjar, Polda Jabar, berhasil mengungkap keterlibatan pelajar dalam kasus tindak pidana peredaran narkotika golongan I jenis tembakau...
Jabar Butuh Pemimpin Petarung, Sekda Herman: Kalau Harimau Memimpin Kambing, Semua Akan Mengaum

Jabar Butuh Pemimpin Petarung, Sekda Herman: Kalau Harimau Memimpin Kambing, Semua Akan Mengaum

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan, tantangan besar yang dihadapi Jawa Barat (Jabar) ke depan membutuhkan sosok pemimpin bertipe petarung....
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmi Larang Pungutan di Jalan Umum, Termasuk Donasi dan Jukir Liar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmi Larang Pungutan di Jalan Umum, Termasuk Donasi dan Jukir Liar

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi resmi melarang pungutan di jalan umum, termasuk pungutan untuk sumbangan atau donasi dan juru parkir (jukir) liar....
Petugas Gabungan Kembali Cari Korban Hanyut di Sungai Domas Sumedang

Petugas Gabungan Kembali Cari Korban Hanyut di Sungai Domas Sumedang

harapanrakyat.com,- Pencarian sesosok mencurigakan yang diduga jasad manusia di aliran Sungai Domas, tepatnya di Bendung Rengrang, Kawasan Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Program MBG di SMAN 1 Ciamis

Bupati Herdiat Cek Program MBG di SMAN 1 Ciamis: Makanan Harus Segar

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ciamis, Jawa Barat, Senin...