harapanrakyat.com,- Kendati dalam kondisi defisit anggaran, Pemkab Ciamis, Jawa Barat tetap melaksanakan berbagai pembangunan infrastruktur jalan sesuai dengan rencana.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Ciamis, Hilman Nuryadin menuturkan, defisit anggaran tidak berimbas kepada pembangunan jalan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
“Yang dikurangi adalah kegiatan-kegiatan seperti perjalanan dinas dan mamin. Kemudian untuk pengerjaan yang ditenderkan misalnya membuat DED, itu bisa ditangguhkan. Kalau untuk pembangunan infrastruktur tidak terdampak,” ungkap Hilman, Rabu (16/8/2023).
Baca juga: Jalan Munjul-Namas Kini Mulus, Warga Ucapkan Terima Kasih ke Pemkab Ciamis
Lanjutnya, anggaran untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dari APBD Ciamis senilai Rp 30 miliar.
“Itu alokasi anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU). Ada istilah earmark DAU,sesuai amanat dari pemerintah pusat, anggaran harus dialokasikan ke situ (infrastruktur),” jelasnya.
Ia menyebut, anggaran Rp 30 miliar dari APBD tersebut digunakan untuk peningkatan jalan, pemeliharaan infrastruktur (jalan, irigasi, jembatan), pembangunan pelengkap kebencanaan dan lainnya.
“Untuk peningkatan jalan dari APBD Ciamis itu salah satunya di jalan Cidolog-Jelegong,” ujarnya.
Sementara itu, anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan di Ciamis terbesar dari Bantuan Provinsi (Banprov) senilai kurang lebih Rp 300 miliar.
“Anggaran tersebut untuk pembangunan atau peningkatan jalan di 72 titi di Kabupaten Ciamis,’ ucap Hilman.
Sedangkan anggaran pembangunan jalan dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Ciamis hanya mendapatkan Rp 6 miliar untuk pekerjaan jalan Sukahaji-Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti.
“DAK memang nilainya sedikit, karena memang kemantapan jalan di Ciamis sudah tinggi. Biasanya DAK untuk jalan diberikan kepada daerah yang kemantapan jalannya masih rendah, misal di luar pulau Jawa,” tambahnya.
Kemantapan jalan di Ciamis sendiri tandas Hilman, sudah diangkat dari 85 persen, dari total 848 kilometer jalan status Kabupaten. (R8/HR Online/Editor Jujang)