harapanrakyat.com,- Pasca bentrok warga di momen karnaval HUT kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Garut, Jawa Barat, polisi memastikan kondisi wilayah aman.
Seluruh insiden kini sudah tertangani. Namun terdapat sejumlah korban lemparan batu, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kericuhan saat pawai tersebut terjadi pada Rabu (16/8/2023). Tak main-main, keributan berada di 3 lokasi berbeda.
Bentrokan pertama yaitu terjadi di perlintasan kereta api Desa Keresek, Kecamatan Cibatu. Adu jotos antar pemuda pecah. Dugaan sementara akibat suara lodong atau meriam bambu.
Baca Juga: Pawai HUT Kemerdekaan RI di Garut Ricuh, Adu Jotos Terjadi di Perlintasan KA
Kemudian, lokasi ricuh kedua berada di perlintasan kereta api Cibatu. Pemuda Kampung Cukang Akar terlibat bentrok dengan pemuda Kampung Cibodas Kecamatan Cibatu.
Di lokasi ,tersebut keributan terjadi hingga perang batu. Pasalnya insiden terjadi di area rel kereta api yang banyak batu-batu bantalan kereta api.
Ada 3 korban luka di lokasi kedua kericuhan saat karnaval HUT Kemerdekaan RI di Garut. Masing-masing korban bernama Bagas (16), Salim (18), dan Luthfi (20).
Mereka mengalami luka robek pada bagian kepala, dada hingga wajah. Para korban telah dibawa ke puskesmas terdekat.
Polisi Pastikan Ricuh Karnaval HUT Kemerdekaan RI di Garut Sudah Kondusif
Kemudian untuk lokasi ketiga di wilayah Desa Kertajaya. Kericuhan terjadi usai gelaran pentas seni surak ibra.
Karena masalah sepele, seorang pemuda bernama Bambang Irawan (29) jadi bulan-bulanan massa. Ia mengalami luka robek pada pelipis sebelah kanan, luka robek di tangan kanan, dan cedera tangan sebelah kiri.
Pihak kepolisian memastikan situasi saat ini telah kembali kondusif. Satuan Dalmas Polres Garut, telah diterjunkan untuk mengantisipasi bentrok susulan.
“Sudah aman,” kata Kapolsek Cibatu AKP Misno, Rabu (16/8/2023).
Pasca kericuhan saat karnaval HUT Kemerdekaan RI di Garut tersebut, pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan para tokoh. Hal tersebut agar pasca bentrokan tak terulang lagi.
“Kita akan musyawarah dan selesaikan di desa. kalau tidak bisa terselesaikan di kantor desa, kita selesaikan di Polsek,” ucapnya.
Karnaval dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI merupakan hajat tahunan yang kerap diikuti ribuan masyarakat Kecamatan Cibatu.
Namun kericuhan baru terjadi kali ini, hingga insiden keributan terjadi di beberapa tempat. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)