Cara membuat neraca saldo perlu para pelaku bisnis pelajari. Pengetahuan mengenai cara dalam membuat neraca saldo atau trial balance yang baik cukup penting. Sehingga bisa membuat laporan yang akurat untuk digunakan.
Sebuah bisnis memang membutuhkan neraca saldo. Untuk menentukan keakuratan perhitungan biaya dan lainnya. Selain itu, akan memantau perkembangan bisnis.
Baca Juga: Cara Membuat Laporan Keuangan, Pahami Urutannya
Bahkan, juga penting bagi investor maupun pihak ketiga. Namun pastikan untuk memahami pembuatan trial balance dengan benar terlebih dahulu.
Cara Membuat Neraca Saldo, Pahami Pembuatannya
Keberadaan neraca ini berperan penting dalam pembukuan sebuah usaha. Neraca saldo merupakan suatu laporan yang berisikan semua jenis nama akun. Selain itu, terdapat saldo total setiap akun yang tersusun secara sistematis.
Pembuatannya sesuai dengan kode akun yang berasal dari buku besar perusahaan selama periode tertentu. Pada dasarnya, trial balance berbentuk lembar kerja yang tersedia secara manual.
Namun juga bisa diotomatisasikan menggunakan sistem akuntansi. Tentunya perlu mencantumkan setiap akun dari buku besar selama akhir periode akuntansi. Baik itu akhir bulan, akhir kuartal maupun akhir tahun.
Keberadaan laporan ini bisa Anda gunakan sebagai patokan. Sehingga tidak melakukan kesalahan selama posting maupun pemindahbukuan ke kolom debit serta kredit buku besar.
Pentingnya mempelajari beberapa hal mengenai cara sebelum membuat neraca saldo. Sebaiknya Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja yang perlu Anda masukkan dalam jenis laporan keuangan satu ini.
Biasanya ada beberapa golongan akun yang tercatat dalam trial balance. Anda bisa mengurutkan dari golongan akun harta, akun utang, dan akun modal. Ada pula akun pendapatan, hingga akun beban.
Neraca saldo juga sebagai tahapan keempat untuk menyiapkan informasi keuangan. Adapun beberapa langkah pembuatan trial balance yang bisa Anda pelajari sebagai berikut.
Catat Semua Transaksinya
Untuk bisa menyusun laporan keuangan tidak akan rumit serta repot. Namun jika Anda selalu mencicil catatan keuangan yang ada. Dengan demikian, saat akan membutuhkannya, bisa segera Anda gunakan.
Baca Juga: Akuntansi Dasar untuk UMKM, Ketahui Cara Menguasainya
Anda tidak perlu mencari bukti transfer maupun pembelian pada saat itu. Sehingga, pastikan untuk selalu melakukan pencatatan semua transaksi keuangan dengan real time. Sebaiknya tidak menunda pencatatan terlalu lama.
Posting Transaksi Keuangan pada Buku Besar
Cara membuat neraca saldo berikutnya melakukan posting pada buku besar. Sumber dari pencatatan trial balance yakni buku besar.
Oleh karena itu, semua transaksi keuangan yang tersedia akan Anda posting dalam buku besar. Sehingga bisa mudah terlacak, baik itu pemasukan maupun pengeluaran yang ada.
Pastikan Total Debit maupun Kredit Sama
Saat selesai menyusun transaksi pada buku besar. Pastikan keseluruhan pemasukan serta pengeluaran sama. Saat memiliki total yang sama, ini berarti catatan Anda sudah sesuai.
Namun, jika tampak ada perbedaan, maka perlu mengecek satu per satu kembali. Sebab, bisa Anda pastikan terjadi kesalahan pencatatan selama transaksi keuangan yang ada.
Siapkan Lembar Kerja Neraca Saldo
Cara membuat neraca saldo selanjutnya menyiapkan lembar kerja. Saat akan menyusun neraca saldo, maka perlu memiliki lembar kerja. Biasanya, pada lembar kerja terdapat 4 kolom.
Mulai dari Nomor Kode, Nama Akun, Debit, serta Kredit. Anda perlu memahami masing-masing dari kolom tersebut.
Nomor kode merupakan kode yang berguna untuk memudahkan pelacakan transaksi. Kode ini yang terdiri dari angka atau huruf yang Anda sesuaikan menggunakan jenis transaksi. Setiap kode hanya untuk satu jenis transaksi.
Nama akun merupakan jenis transaksi yang dilakukan. Misal seperti utang, pembelian peralatan, maupun pembayaran listrik.
Debit merupakan transaksi pengeluaran yang perusahaan lakukan. Sementara, kredit merupakan pemasukan pada perusahaan.
Pindahkan Seluruh Data ke Neraca Saldo
Setelah menyiapkan lembar kerja, lalu masukkan semua data dari buku besar dalam neraca saldo. Pastikan agar total debit maupun kredit sama.
Baca Juga: Pembukuan Akuntansi Persediaan yang Penting dalam Bisnis
Saat membuat trial balance penting untuk memastikan jika semua transaksi tercatat dengan benar serta akurat. Semua akun keuangan juga Anda sesuaikan dengan tepat.
Terdapat beberapa langkah penting untuk Anda pahami, sehingga perusahaan bisa memperoleh informasi yang akurat terkait keuangannya.
Penting bagi Anda memahami cara membuat neraca saldo yang benar. Perusahaan bisa memantau kesehatan keuangan untuk membuat keputusan bisnis secara relevan dengan kondisi finansial. (R10/HR-Online)