Budidaya bunga krisan ini ternyata tidak terlalu sulit. Anda tidak membutuhkan teknik khusus untuk memulai budidaya bunga krisan. Bahkan, tidak perlu memiliki pekarangan rumah maupun lahan luas untuk memulai bisnis.
Mungkin saat ini Anda memiliki ketertarikan dengan bunga krisan. Bentuk bunga yang cantik serta warnanya sangat beragam. Tak heran jika bunga krisan ini menjadi salah satu bunga favorit banyak orang.
Baca Juga: Cara Budidaya Maggot BSF Media Kering, Alternatif Pakan Ternak
Tidak ada salahnya membudidayakan bunga krisan sebagai hobi. Selain itu, juga bisa membantu mempercantik pekarangan rumah. Bahkan, banyak pula yang membudidayakannya untuk keperluan bisnis.
Budidaya Bunga Krisan Mudah Dijalankan
Bunga krisan merupakan salah satu tanaman hias yang bisa Anda pertimbangkan. Tentu ada alasan memelihara jenis tanaman hias satu ini. Sebab, pesona keindahan bunga ini yang tidak perlu Anda ragukan lagi.
Bahkan sebagai pemula, juga bisa mencoba untuk merawat bunga krisan dengan mudah. Meski hanya melakukannya pada lingkungan sekitar rumah. Perlu Anda ketahui, jika bunga krisan bukan hanya berfungsi sebagai tanaman hias maupun estetika saja.
Ternyata ada banyak manfaat yang bisa Anda peroleh jika menanam tanaman hias satu ini. Salah satunya yakni sebagai tanaman hias pembersih udara.
Oleh karena itu, saat ini Anda bisa memutuskan untuk memulai bisnis tanaman hias ini. Meski demikian, Anda perlu mengetahui cara perawatan bunga krisan dengan baik dan benar.
Adapun langkah untuk melakukan budidaya bunga krisan sebagai ide bisnis, sebagai berikut.
Tentukan Jenis Bunga
Bunga krisan ini memiliki jenis yang cukup beragam. Sehingga cara untuk menanam bunga krisan yakni dengan memilih jenis bunga krisan yang diinginkan terlebih dahulu.
Terdapat beberapa jenis bunga krisan yang cocok untuk Anda tanam dalam pot. Mulai dari krisan pompon, yakni krisan yang memiliki bentuk bunga mirip bola-bola kecil seperti pompom.
Kemudian ada krisan spider, jenis ini adalah jenis yang populer dan penanaman dalam pot. Helai mahkota dari bunga ini yang padat serta panjang.
Sementara itu, ada krisan anemone. Bunga krisan satu ini yang mirip bunga aster. Helai mahkota bunga ini sebanyak satu atau dua baris saja pada sekelilingnya.
Selain itu, ada pula jenis bunga krisan daisy. Sesuai namanya, bunga ini mirip dengan bunga daisy serta memiliki helai mahkota hanya sebaris.
Menanam Bunga Krisan
Untuk budidaya bunga krisan berikutnya, Anda perlu memilih biji yang berkualitas. Pada satu pot, sebaiknya letakkan biji 5 hingga 6 biji sehingga tidak terlalu banyak dalam satu potnya.
Anda bisa memasukkan satu biji pada bagian tengah pot yang berisikan tanah. Selanjutnya biji lainnya Anda taruh sekelilingnya.
Baca Juga: Budidaya Jamur Merang yang Menghasilkan Cuan, Ini Dia Tipsnya
Pastikan mendapatkan sinar matahari maksimal agar tumbuh secara optimal. Sehingga Anda perlu menempatkan pot di tempat yang tepat.
Proses Penyiraman
Hal terpenting bukan hanya mengenai cara menanam bunga krisan. Namun cara menyiram bunga ini juga perlu Anda perhatikan. Sebaiknya siram bunga krisan menggunakan air secukupnya.
Pastikan tidak sampai menggenang karena akarnya bisa membusuk. Untuk penyiraman bunga ini, hanya perlu satu kali sehari saat pagi hari saja.
Sebaiknya tidak menyiram bagian daun, penyiraman bagian batang serta akar saja. Anda bisa menyiramnya menggunakan teko penyiraman. Selain itu bisa menggunakan gembor sebagai alat penyiram tanaman.
Berikan Pupuk
Budidaya bunga krisan selanjutnya bisa Anda lakukan dengan pemberian pupuk. Apalagi jika tanah yang Anda gunakan tercampur bersama pupuk.
Biasanya tahapan ini setelah dua bulan penanaman bunga krisan. Anda bisa mulai menambahkan pupuk selama jangka waktu satu bulan sekali.
Sebaiknya Anda memberikan pupuk alami sehingga bunga krisan maupun media tanamnya tidak tercemar dengan bahan kimia.
Cukupi Kebutuhan Sinar Matahari
Untuk menanam bunga krisan dalam pot, akan lebih baik bunga tersebut memperoleh paparan sinar matahari cukup saat siang hari. Selama satu hari, bunga krisan ini membutuhkan cahaya matahari selama mencapai 6-8 jam.
Baca Juga: Usaha Budidaya Ikan Sistem Bioflok yang Menguntungkan
Setiap varietas bunga ini berbeda, namun kebanyakan bisa mekar selama empat hingga delapan minggu. Terdapat banyak cara agar bisa memperpanjang masa berbunga krisan. Salah satu caranya yakni deadheading.
Deadheading proses mencabut bunga dari tanaman jika sudah layu atau mati. Hal tersebut Anda lakukan untuk menjaga tanaman tampak menarik serta mendorongnya mekar lebih banyak.
Budidaya bunga krisan sangat mudah Anda lakukan dan sederhana. Anda bisa mulai mencobanya dari rumah, apalagi bisnis ini semakin menjanjikan. (R10/HR-Online)