harapanrakyat.com,- Kirab bendera merah putih dan pembentangan sepanjang 4000 meter di Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran menyedot perhatian publik.
Selain karena jumlah dan panjang bendera yang fantastis, juga menjadi pelipur kerinduan warga. Apalagi setelah sekian lama agenda tersebut bisa berlangsung pasca pandemi covid-19.
Rahma Nova Viantik, Wakil Ketua Panitia menjelaskan, di balik suksesnya kirab 1500 bendera dan pembentangan sepanjang 4000 meter tersebut tidak terlepas dari perjuangan dan dukungan berbagai pihak.
Baca juga: Keren, Ribuan Warga di Pangandaran Ini Bentangkan Bendera Merah Putih 4000 Meter
Agenda yang bertajuk Langkaplacar Berkibar untuk Negeri tersebut, kata Rahma, merupakan gagasan forum pemuda Mandalasari di Dusun Citarunggang, Desa Pangkalan yang berkolaborasi dengan Yayasan Dangiang Galuh Padjadjaran.
Selain itu, kata Rahma, juga melibatkan berbagai unsur masyarakat hingga bekerjasama dengan forum pemuda Tangerang Selatan.
“Ini yang kedua kalinya. Dulu pertama kalinya di tahun 2019. Rencana kita memang tiap tahun, tapi karena terkendala covid-19, sehingga baru kali ini bisa kita selenggarakan lagi,” paparnya.
Untuk mempersiapkannya, lanjut Rahma, para pemuda sudah sejak 3 bulan lamanya melakukan diskusi konsep hingga koordinasi ke berbagai pihak agar bisa berjalan lancar.
“Meskipun saat ini yang hadir dari Desa Pangkalan, namun yang datang juga banyak dari berbagai desa di Langkaplancar. Ini bentuk antusias masyarakat yang luar biasa,” ujarnya.
Adapun soal Bendera Merah Putih yang jumlahnya 1500 dan panjang 4000 meter itu, kata Rahma, merupakan bentuk kerjasama dengan forum pemuda di Tangerang Selatan.
Pihaknya pun berharap, dengan adanya kirab tersebut masyarakat bisa lebih mengenal, mengerti dan mencintai lambang negara.
“Kita ingin menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah air kepada masyarakat. Apalagi dengan bendera yang panjang sekali ini menjadi daya tarik sendiri sehingga edukasi dan tujuan kita bisa tercapai,” pungkasnya. (R6/HR-Online/Editor:Muhafid)