Van belt atau v-belt merupakan salah satu komponen penting pada motor matic. Van belt termasuk komponen yang harus Anda ganti secara rutin. Sebab seiring waktu penggunaannya, kondisi komponen motor matic ini akan semakin memburuk dan akhirnya rusak.
V-belt merupakan komponen pada motor matic yang tidak bisa Anda temukan pada motor gigi. Sebab pada motor gigi tidak menggunakan komponen tersebut, melainkan menggunakan rantai. V-belt motor matic sendiri memiliki fungsi yang sama dengan rantai pada motor gigi.
Baca Juga: Cara Mengubah Suara Knalpot Motor Matic Agar Lebih Keras
Dengan begitu, artinya v-belt motor matic berfungsi untuk menggerakkan sepeda motor. Tugasnya yaitu untuk melanjutkan perputaran dari puli depan ke puli bagian belakang. Tanpanya maka sepeda motor matic tidak akan bisa berjalan, sehingga tidak bisa kita gunakan berkendara.
Van Belt Motor Matic Rusak dan Harus Diganti, Berikut Tandanya
Karena pentingnya peran v-belt motor tentunya komponen ini bisa mempengaruhi performa motor. V-belt yang kondisinya baik pastinya mampu menghasilkan performa motor yang baik pula. Sebaliknya, jika kondisinya kurang baik, maka performa motor juga kurang maksimal.
Nah, seiring dengan penggunaan motor kondisi v-belt juga bisa semakin menurun dan rusak. Kondisi v-belt yang kurang bagus tersebut tentunya bisa berdampak buruk jika Anda teruskan. Dampaknya seperti v-belt putus ketika Anda sedang mengendarai sepeda motor.
Hal tersebut tentunya sangat mengganggu bahkan bisa mengancam keselamatan Anda dan pengguna jalan lain. Saat v-belt putus Anda pun tidak akan bisa menggunakan sepeda motor. Akhirnya perjalanan menjadi terganggu dan Anda harus mengganti v-belt terlebih dahulu.
Untuk mencegah van belt putus, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Caranya dengan rutin mengecek kondisi v-belt apakah masih bagus atau tidak. Ada beberapa ciri yang menunjukkan sudah waktunya mengganti v-belt. Berikut adalah tandanya:
Kawat V-belt Sudah Berkarat
Tanda pertama waktunya ganti v-belt yaitu kawat pada v-belt kondisinya sudah berkarat. Jika tidak Anda ganti maka risiko kawat putus akan menjadi lebih besar. Jika kawatnya sudah berkarat namun karetnya masih cukup bagus, maka Anda tetap harus menggantinya.
V-belt Sudah Mulai Retak
Kondisi karet v-belt yang mulai retak juga menandakan Anda harus menggantinya. V-belt yang sudah retak tentunya berbahaya karena bisa memperbesar risiko putus. Jika sampai v-belt putus saat Anda berkendara tentunya bisa membahayakan keselamatan.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Akselerasi Motor Matik Agar Semakin Kencang
Sebab, Anda akan sulit mengendalikan keseimbangan motor dan membuat motor mogok. Saat van belt putus, Anda bahkan tidak akan bisa memajukan maupun memundurkan motor. Hal tersebut tentunya sangat merepotkan sehingga harus kita hindari sebisa mungkin.
V-belt Longgar
Tanda selanjutnya yaitu v-belt longgar yang menunjukkan bahwa performanya sudah menurun. V-belt longgar akan terlihat kendur dan mudah untuk Anda geser. Kondisi tersebut membuat perpindahan tenaga antara poros penggerak dan beban tidak efisien.
Muncul Suara Bising
Suara bising pada motor matic memang bisa terjadi karena beberapa penyebab. Salah satunya karena v-belt mulai melemah dan bergesekan dengan komponen lainnya. Gesekan tersebut bisa menimbulkan suara yang terdengar berderak atau suara berdesing.
Perubahan Bentuk Van Belt
Tanda waktu mengganti v-belt selanjutnya ketika v-belt sudah mengalami perubahan ukuran. Baik itu menyusut maupun meregang karena kondisi panas akibat gesekan antar komponen. Jika ukuran v-belt sudah tidak normal, maka Anda harus segera menggantinya.
Tarikan Motor Kaku dan Kasar
Motor matic yang normal seharusnya memiliki tarikan yang lancar dan juga halus. Namun, jika tarikan terasa kaku dan kasar artinya terdapat masalah seperti v-belt yang kondisinya buruk. Anda bisa segera memastikan kondisi v-belt kemudian menggantinya jika rusak.
Muncul Getaran
Tanda v-belt harus diganti terakhir yang bisa Anda kenali yaitu muncul getaran. Getaran akan muncul saat Anda melakukan akselerasi dan menandakan v-belt kehilangan daya cengkram. Namun getaran karena v-belt tersebut juga bisa menghilang setelah beberapa saat.
Baca Juga: Penyebab Motor Matic Tidak Kuat Nanjak dan Cara Mengatasinya
Itulah beberapa tanda atau ciri-ciri van belt motor matic sudah harus Anda ganti. Jika v-belt motor Anda memiliki tanda di atas, maka segera ganti dengan yang baru. Tujuannya untuk mencegah v-belt rusak dan putus di tengah jalan saat berkendara. (R10/HR-Online)