Sinopsis Air Mata di Ujung Sajadah akan kita bahas berikut ini. Film Air Mata di Ujung Sajadah ini mengusung sinopsis menarik yang mampu memikat hati para penonton. Tentunya sinopsis film Indonesia terbaru ini bisa memberikan sedikit gambaran cerita jalannya film tersebut.
Sinopsis Air Mata di Ujung Sajadah Kasih Sayang Ibu Terhadap Anak
Salah satu film yang akan menghibur para penonton di bioskop yaitu Air Mata di ujung Sajadah. “Air Mata di Ujung Sajadah” ini bisa Anda saksikan di bioskop mulai tanggal 13 Juli 2023 mendatang
Film drama keluarga satu ini tentunya mampu memikat hati para penonton karena memiliki kisah yang inspiratif. Film Key Mangunsong tersebut pastinya bisa menghibur para penonton dengan alur ceritanya yang menarik. Sutradara film drama keluarga ini juga menggandeng deretan artis terkenal untuk membintangi film. .
“Air Mata di Ujung Sajadah” adalah film drama Indonesia yang akan rilis pada tahun 2023 ini. Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dibintangi oleh Titi Kamal, Fedi Nuril, Jenny Rachman, dan Citra Kirana.
Baca Juga: Sinopsis Kisah Tanah Jawa Chapter 1 Pocong Gundul, Merinding!
Cuplikan Sinopsis
Sinopsis Air Mata di Ujung Sajadah ini menceritakan tentang kasih sayang seorang ibu yang harus berjuang mendapatkan anaknya kembali. Kisah berawal dari Aqila yang telah melahirkan seorang bayi dalam pernikahannya yang tidak disetujui oleh ibu yaitu Halimah.
Pasangan suami istri yaitu Aqila dan Arfan memiliki seorang anak yang menganggap bahwa telah meninggal. Aqila mengira anaknya yaitu Baskara telah meninggal karena suatu hal.
Film ini bercerita tentang Aqilla (Titi Kamal) yang dibohongi oleh ibunya sendiri, Halimah (Tutie Kirana) bahwa bayinya dengan Arfan (Fedi Nuril) sudah meninggal. Halimah terpaksa berbohong karena suatu alasan penting.
Ia memberikan bayi Aqilla kepada pasangan suami istri yang sudah lama mendambakan kehadiran seorang anak. Suatu hari, suami Aqilla meninggal dunia karena kecelakaan.
Halimah membohongi Aqilla bahwa bayinya sudah meninggal dunia ketika baru ia lahirkan. Namun, Aqilla mengetahui bahwa bayinya masih hidup dan kemudian mencarinya.
Ia pun berusaha mencari tahu keberadaan bayinya. Setelah bertahun-tahun mencari, Aqilla akhirnya menemukan bahwa bayinya bernama Baskara dan sudah besar.
Baskara (diperankan oleh Rizky Nazar) tumbuh sebagai anak yang bahagia bersama pasangan suami istri yang telah merawatnya. Namun, Aqilla merasa bahwa ia harus memperjuangkan haknya sebagai ibu kandung Baskara.
Baca Juga: Sinopsis Petualangan Sherina 2, Pertemuan Kembali di Hutan
Berpisah Selama 7 Tahun
Ya, pada suatu ketika Aqilla mengetahui bahwa anaknya belum meninggal dan ternyata masih hidup. Ia baru mengetahui bahwa Baskara masih hidup sesudah 7 tahun lamanya.
Sinopsis Air Mata di Ujung Sajadah berlanjut ketika Aqila ingin merebut Baskara pada rangkulannya kembali. Tetapi, rasa tidak enak juga menghampiri Aqila untuk mengganggu kebahagiaan Arif dan Yumna yang telah membesarkan dan merawat Baskara.
Begitu juga dengan Yumna yang juga berat untuk melepaskan Baskara. Tetapi, Yumna sekarang menyadari bahwa Baskara memiliki ibu kandung yang ingin bertemu dengannya. Yumna juga merasa bersalah kepada Aqila karena telah merebut anak yang ia miliki.
Tujuh tahun bukanlah waktu yang sebentar dan dalam waktu itu akhirnya harus berpisah dengan anak yang ia sayangi.
Daftar Pemain
Berikut adalah daftar pemain utama dalam film “Air Mata di Ujung Sajadah” merangkum dari berbagai sumbe:
- Titi Kamal sebagai Aqilla
- Fedi Nuril sebagai Arfan
- Jenny Rachman sebagai –
- Citra Kirana sebagai –
- Tutie Kirana sebagai Halimah
- Rizky Nazar sebagai Baskara
Dari daftar tersebut, terdapat beberapa pemain yang belum diketahui peran karakternya, yaitu Jenny Rachman dan Citra Kirana. Namun, dapat Anda pastikan bahwa Titi Kamal, Fedi Nuril, Tutie Kirana, dan Rizky Nazar merupakan pemain utama dalam film ini.
Baca Juga: Sinopsis Film Primbon, Teror Keluarga Keturunan Raja
Naskah Sudah Ada Sejak 5 Tahun Lalu
Sinopsis Air Mata di Ujung Sajadah dengan Bintang Titi Kamal ini naskahnya sudah ada sejak 5 tahun yang lalu. Titien Wattimena sudah menulis skenario film semenjak lima tahun silam.
Tetapi, pada tahun 2023 ini skenario naskah tersebut baru akan terwujud menjadi sebuah film. Penulis naskah yaitu Titien Wattimena pernah meraih piala citra dalam cerita asli terbaik pada tahun 2013.
Naskah yang ia buat untuk drama keluarga ini juga sudah melalui berbagai proses selama 5 tahun. Berbagai proses mulai dari penulisan ide cerita, plot scene, skenario, sampai sinopsis sudah ia lalui.
Tidak hanya jadi begitu saja, tetapi naskah drama keluarga ini juga pernah melalui proses revisi berulang kali. Hingga pada akhirnya pada tahun 2023 skenario naskah tersebut akan terwujud menjadi sebuah film inspiratif.
Film ini mengangkat tema tentang perang batin antara ibu kandung dan ibu angkat. Bagaimana Aqilla memperjuangkan haknya sebagai ibu kandung Baskara? Apakah ia berhasil mendapatkan kembali anaknya? Jangan lewatkan Sinopsis Air Mata di Ujung Sajadah untuk mengetahui kelanjutan kisahnya. (R10/HR-Online)