Perbedaan tabung reaksi dan cawan penguap menarik untuk kita ulas. Tabung reaksi dan cawan penguap merupakan peralatan laboratorium yang berguna dalam eksperimen maupun analisis kimia. Kedua benda ini memiliki fungsi hampir sama, namun sejatinya perbedaannya cukup signifikan.
Meski begitu, beberapa orang kerap salah mengartikan fungsi maupun namanya. Padahal, kesalahan tersebut bisa mengakibatkan kegagalan penelitian apabila tidak segera teratasi. Supaya hal buruk tidak terjadi, pada artikel kali ini kita akan membahas perbedaan keduanya.
Perbedaan Tabung Reaksi dan Cawan Penguap Penting Diketahui
Di dunia laboratorium, alat-alat yang peneliti gunakan untuk berbagai eksperimen dan analisis memiliki peranan penting. Terutama dalam memastikan kesuksesan maupun akurasi hasil penelitian.
Baca Juga: Pengertian Gelas Kimia, Ukuran, Fungsi, dan Jenis-jenisnya
Dua alat yang sering wajib ada dalam berbagai proses penelitian adalah tabung reaksi dan cawan penguap. Keduanya memiliki peran khusus guna memfasilitasi berbagai reaksi kimia dan proses penguapan. Sekaligus membantu para ilmuwan, peneliti, dan mahasiswa dalam menjalankan percobaan dengan efisien.
Untuk memahami perbedaan tabung reaksi dan cawan penguap, berikut kami sajikan uraian penjelasannya secara lengkap.
Mengenal Tentang Tabung Reaksi
Tabung reaksi adalah tabung silinder transparan dengan dasar datar dan ujung yang lebih ramping. Alat ini biasanya terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap perubahan suhu dan reaksi kimia.
Ukuran tabungnya dapat bervariasi dari mililiter saja hingga beberapa liter, tergantung pada kebutuhan percobaan.
Tabung reaksi sendiri menjadi salah satu alat paling berguna di laboratorium kimia. Berikut adalah beberapa peran dan kegunaannya.
1. Membantu Proses Reaksi Kimia
Tabung reaksi berfungsi untuk mencampur dan mengaduk berbagai bahan kimia saat menjalankan reaksi.
Baca Juga: Pengertian Senyawa Hidrokarbon, Jenis dan Contoh Manfaatnya
Contohnya, ketika dua larutan bercampur membentuk endapan atau gas, tabung reaksi berguna dalam mengamati perubahan tersebut.
2. Tempat Penyimpanan dan Pemanasan
Selain mencampur larutan berbeda, tabung reaksi dapat berfungsi untuk menyimpan bahan kimia dalam jumlah kecil. Sekaligus, melakukan pemanasan langsung terhadap bahan tersebut menggunakan api. Meski begitu, tabung reaksi umumnya tidak terlalu tahan panas.
3. Memudahkan Proses Pemisahan dan Filtrasi
Tabung reaksi dapat berfungsi untuk pemisahan berbagai campuran. Seperti filtrasi menggunakan kertas saring, atau pemisahan lapisan cairan dengan metode sentrifugasi.
Selain itu, dalam analisis kimia, tabung reaksi sering peneliti gunakan untuk titrasi. Sebuah proses penentuan konsentrasi suatu zat dengan menggunakan larutan standar.
Mengenal Tentang Cawan Penguap
Perbedaan tabung reaksi dan cawan penguap akan semakin tampak setelah membaca perbandingan keduanya. Jika informasi sebelumnya sudah tertera jelas mengenai tabung reaksi serta perannya di laboratorium. Kini kita akan membahas tentang cawan penguap.
Cawan penguap adalah sejenis cangkir kecil yang terbuat dari kaca atau keramik. Dengan dasar datar dan sisi yang lebar. Cawan ini biasanya tidak memiliki penutup, guna mengoptimalkan penguapan bahan selama proses pemanasan.
Sama halnya dengan tabung reaksi, cawan penguap memiliki peran khusus dalam laboratorium kimia. Berikut adalah beberapa peran dan kegunaannya.
1. Membantu Proses penguapan
Cawan penguap berfungsi untuk menguapkan pelarut dari sampel, kemudian meninggalkan residu padat. Metode ini umum biasanya berguna untuk memisahkan senyawa terlarut dari suatu campuran. Hasil dari proses penguapan larutan tersebut, memungkinkan konsentrasi senyawa dapat semakin meningkat.
2. Kristalisasi dan Pemanasan Tunggal
Cawan penguap juga berfungsi untuk mengkristalkan suatu senyawa, dengan cara membiarkan pelarutnya menguap secara perlahan. Alhasil senyawa tersebut bisa mengendap dalam bentuk kristal.
Baca Juga: Elektrokimia dan Aplikasinya yang Bermanfaat di Kehidupan
Selain itu, cawan penguap juga berguna untuk melakukan pemanasan tunggal dari sampel dalam jumlah kecil. Pasalnya, cawan ini lebih tahan terhadap panas daripada tabung reaksi. Serta bisa ditempatkan di atas penangas air untuk proses penguapan yang panjang.
Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa perbedaan tabung reaksi dan cawan penguap cukup mencolok. Mulai dari desain, material, fungsi di laboratorium, serta intensitas pemanasan yang sesuai.
Penggunaan yang tepat dari masing-masing perangkat dalam eksperimen kimia sangatlah penting. Terlebih untuk memastikan hasil penelitian yang lebih akurat dan aman. Salah dalam menggunakan kedua alat tersebut bisa saja menimbulkan kecelakaan kerja.
Karena itu, wajib hukumnya bagi para ahli laboratorium maupun mahasiswa untuk memahami perbedaan tabung reaksi dan cawan penguap. (R10/HR-Online)