Kamis, April 10, 2025
BerandaBerita PangandaranPembudidaya Ikan di Pangandaran Mengeluh BLT BPNT Dibayar Tunai, Kok Bisa?

Pembudidaya Ikan di Pangandaran Mengeluh BLT BPNT Dibayar Tunai, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejumlah pembudidaya ikan di Pangandaran mengeluh lantaran KPM BPNT saat ini menerima Bansos dari pemerintah berupa uang, bukan bentuk sembako. 

Rudi, salah satu pembudidaya ikan, menyebut adanya bantuan untuk masyarakat berupa sembako berdampak baik bagi pembudidaya ikan. 

Hal itu karena KPM yang berada di wilayah Langkaplancar terutama akan mendapatkan ikan jenis mujair sebagai salah satu jenis bantuannya.

“Namun, sekarang kan yang mereka terima berupa uang, sehingga KPM banyak yang tidak membeli ikan lagi,” keluhnya, Senin (31/7/23). 

Baca juga: Camat Kalipucang Sayangkan Pembagian Bansos Serentak di Pangandaran

Setiap bantuan turun, lanjutnya, ia biasanya menjual 4-5 kwintal ikan jenis mujair. Hal itu pun membuat para petani makin semangat untuk membudidayakan ikan.

Akan tetapi, sekarang banyak yang tidak lagi membudidayakan ikan karena pembelinya menurun, terutama dari KPM. 

“Kalau saya jika ada pesanan hajatan baru saya usahakan. Kalau petani lain sudah tidak lagi. Pasalnya, harga pakan ikannya mahal. Harapan kami bantuannya seperti dulu lagi, agar petani ikan bisa berkembang lagi,” ujarnya. 

Kadarusman, salah satu KPM mengaku bantuan yang saat ini berupa uang ia manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. 

Ia menyebut karena pencairannya tidak tiap bulan membuat ia tidak membelanjakan semua ke sembako.

“Cairnya kan sekarang kalau tidak 2 bulan sekali ya 3 bulan. Per bulannya kan Rp 200 ribu. Jika cair 2 bulan, biasanya Rp 150 ribu untuk sembako dan sisanya untuk keperluan lain,” terangnya. 

Ia menilai bantuan berupa uang kurang tepat. Pasalnya tidak sesuai dengan penggunaannya. 

“Kalau begitu kan jelas Bansos itu tidak tepat penggunaanya. Jadi sebaiknya kalau mau memberikan bantuan pangan ya dalam bentuk sembako saja,” tambahnya. (Enceng/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Misteri Lempengan Purba Farallon, Penyebab Penipisan Kraton di Amerika Utara

Misteri Lempengan Purba Farallon, Penyebab Penipisan Kraton di Amerika Utara

Penelitian terbaru mengungkapkan keberadaan sisa dari lempeng samudra purba yang terkubur jauh di bawah wilayah Midwest Amerika Serikat. Lempeng tersebut juga terkenal sebagai lempengan...
Vivo Y300T Resmi Dirilis, Performa Tangguh dan Baterai Jumbo

Vivo Y300T Resmi Dirilis, Performa Tangguh dan Baterai Jumbo

Vivo Y300T resmi meluncur di China pada 31 Maret 2025 lalu sebagai bagian dari seri Y300 yang hadir di paruh pertama 2024. Smartphone ini...
Ruas Jalan Cisumur-Nanggerang

Ruas Jalan Cisumur-Nanggerang Kembali Amblas, Bupati Sumedang Pastikan Penanganan Cepat

harapanrakyat.com,- Ruas jalan Cisumur-Nanggerang yang berada di Blok Haur Papak, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali amblas. Sebelumnya ruas jalan tersebut telah dilakukan perbaikan...
Tenggelam di Situ Cilangla

Seorang Perempuan Sedang Olahraga Tewas Tenggelam di Situ Cilangla Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Seorang perempuan bernama Julaeha (66), ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Situ Cilangla, Desa Raksasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). Korban...
Bapenda monitoring Samsat

Bapenda Ciamis Monitoring Pelayanan Samsat, Pastikan Program Pemutihan Pajak Lancar

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kabupaten Ciamis Jawa Barat melakukan monitoring ke kantor Samsat Ciamis, Rabu (9/4/2025). Monitoring ini untuk memastikan program pemutihan pajak...
Pasca Libur Lebaran

Pasca Libur Lebaran 2025, Antusias Masyarakat Kota Banjar Bayar Pajak Kendaraan Masih Tinggi

harapanrakyat.com,- Pasca libur Lebaran 2025, antusias masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat, untuk membayar pajak kendaraan bermotor masih tinggi. Masyarakat telihat kembali memenuhi Kantor Samsat...