harapanrakyat.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat menargetkan pemenangan suara untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) di Jawa Barat sebesar 51 persen.
Seperti diketahui partai berlambang moncong putih tersebut, mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden pada Pilpres 2024.
“Untuk Pilpres kita sampaikan, jika nanti head to head, maka 51 persen di Jawa Barat,” ungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono di sela-sela rakor partai di Kota Bandung, Selasa (25/7/2023).
Baca Juga : PDIP Tegaskan Jokowi Tak Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Menurutnya, berdasarkan hasil survey di Jawa Barat, dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 kini sudah dapat menyaingi Anies Baswedan.
Oleh karena itu, dengan modal tersebut pihaknya meyakini kedepannya dapat menggeser Prabowo Subianto yang kini masih berada di atas untuk wilayah Jawa Barat.
“Dengan itu, maka kita yakin bisa menggeser Pak Prabowo pada 14 Februari 2024 melalui gerakan ini. Karena Pak Anies dan Prabowo berjalan duluan, sementara kita baru dua bulan bergerak. Maka kita yakin Ganjar menang di Jawa Barat,” tuturnya.
Sementara itu, untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, pihaknya menargetkan 25 persen. Target tersebut dengan melihat dominasi PDI Perjuangan di 12 kota/kabupaten di Jawa Barat.
Tentukan Capres-Cawapres PDI Perjuangan Miliki Mekanisme Sendiri
Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan berdasarkan hasil survey nama Ridwan Kamil yang kini merupakan Gubernur Jawa Barat, memiliki persepsi positif di masyarakat Jawa Barat.
“Tadi saya tanya pada teman-teman di Jawa Barat, bagaimana dengan pak Ridwan Kamil? Dari survey menunjukkan, ada persepsi positif dari masyarakat Jawa Barat terhadap kepemimpinan Ridwan Kamil,” ucapnya.
Hasto mengatakan, setiap nama yang muncul harus dikoordinasikan dengan PDI Perjuangan termasuk Ridwan Kamil.
Baca Juga : Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno Bertemu di Jeddah, PPP: Sinyal Duet Pilpres 2024
Berkaca pada pemilu 2014 dan 2019, lanjutnya, PDI Perjuangan memiliki mekanisme sendiri dalam menentukan capres-cawapres dalam kontestasi Pilpres.
Ia menjelaskan, pihaknya akan mematangkan setiap nama yang muncul dengan melihat track record-nya. Mulai dari bagaimana kepemimpinannya, kinerjanya sampai kepribadiannya.
“Kemudian kami berikan kepada ketua umum (PDI Perjuangan), dan terus berdialog dengan banyak tokoh untuk menyerap bagaimana pandangan para tokoh terhadap cawapres yang mendampingi pak Ganjar pada Pilpres 2024,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)