Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita TerbaruPangeran Mekkah Julukan Bupati Sumedang, Terkenal Baik Hati dan Berjiwa Sosial Tinggi

Pangeran Mekkah Julukan Bupati Sumedang, Terkenal Baik Hati dan Berjiwa Sosial Tinggi

harapanrakyat.com,- Pangeran Mekkah julukan Bupati Sumedang yang bernama Pangeran Aria Soeria Atmadja. Bupati Sumedang ini terkenal baik hati dan berjiwa sosial tinggi.

Dalam berbagai laporan kolonial menyebutkan jika Pangeran Mekkah sering menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk kepentingan rakyat Jawa Barat.

Tidak hanya daerah Sumedang, Pangeran Mekkah juga sering mengurusi beberapa wilayah Jawa Barat yang sedang mengalami kesulitan.

Hal inilah yang membuat pria berperawakan jangkis itu sangat dicintai rakyat dan dihormati oleh pejabat Belanda.

Selain terkenal baik hati dan berjiwa sosial tinggi, sebagian masyarakat di daerah Priangan Timur menyebutnya dengan Bupati Alim.

Sebutan ini lahir karena Pangeran Mekkah merupakan sosok pemimpin lokal di tanah Sunda yang taat pada agama.

Salah satu fakta jika ia taat pada agama antara lain yaitu julukan “Pangeran Mekkah” yang konon berasal dari tempat wafatnya. Pangeran Aria Soeria Atmadja wafat di Mekkah saat sedang menunaikan ibadah haji pada tanggal 1 Juni 1921.

Karena kebaikan sang bupati, daerah Sumedang dan Priangan Timur menjadi sejahtera. Daerah Tasikmalaya misalnya, jika tidak ada Pangeran Mekkah mungkin rakyat daerah tersebut tidak akan pernah memiliki masjid agung.

Baca Juga: Tragedi Gaplek Singkong Beracun di Cirebon Tahun 1938, 4 Keluarga Petani Miskin Jadi Korban

Bupati Sumedanglah yang mempelopori berdirinya Masjid Agung Manonjaya. Letaknya berada di perbatasan antara wilayah Tasikmalaya-Ciamis, Jawa Barat.

Pangeran Mekkah Julukan Bupati Sumedang, Dapat Penghargaan dari Pemerintah Kolonial

Melansir Suarasumedang.id dalam artikel berjudul “Khas Sumedang, Alasan Dibalik Belanda Membangun Lingga untuk Pangeran Aria Soeria Atmadja” yang rilis 25 Februari 2023, bahwa Pangeran Mekkah punya banyak penghargaan dari pemerintah kolonial Belanda.

Sejumlah literasi sejarah bahkan menyatakan jika Pangeran Mekkah atau Pangeran Suria Atmaja merupakan seorang elit local. Ia memiliki tingkat jabatan tertinggi di Hindia Belanda.

Lantas, apa saja penghargaan yang pemerintah kolonial berikan kepada Pangeran Mekkah? Pertama yaitu penghargaan Bintang Agung Ridder Der Onde van Den Nederlanshen Leeuw.

Konon bintang penghargaan ini hanya dimiliki oleh Pangeran Mekkah, tidak sembarang pejabat bisa memiliki bintang tersebut.

Sebab, bintang ini menandakan elit lokal yang berprestasi dan punya kedekatan spesial dengan pejabat kolonial Belanda.

Sebagaimana yang telah diulas sebelumnya, bagi siapa saja yang memiliki Bintang Agung Ridder Der Onde van Den Nederlanshen Leeuw di dada sebelah kanan, maka rakyat wajib menghormatinya. Sebab bintang ini adalah tanda mutlak dari seorang pemimpin yang paling dihormati.

Baca Juga: Sejarah Pembangunan Jalur Kereta Api Banjar-Pangandaran yang Bikin Bangkrut Pengusaha Swasta

Pangeran Mekkah Peduli Ilmu Pengetahuan

Bupati Sumedang atau Pangeran Mekkah ini terkenal sebagai figur yang peduli dengan ilmu pengetahuan.

Ia sangat mencintai sekolah, bahkan saking sukanya dengan ilmu pengetahuan, Pangeran Mekkah turut andil dalam pembangunan Sakola Tani tahun 1913.

Menurut sejumlah catatan kuno menyebut Sakola Tani sebagai lembaga pendidikan formal untuk menciptakan petani modern.

Sakola Tani saat ini berubah menjadi Akademi Pertanian Tanjungsari (APT). Seiring berkembangnya zaman maka APT berganti nama menjadi Universitas Winaya Mukti (UNWIM).

Kepedulian Pangeran Mekkah pada ilmu pengetahuan menjadikan dirinya disiplin dalam memimpin Sumedang.

Selain itu, ia juga berperan menciptakan rakyatnya melek pengetahuan. Tidak lagi tertinggal dan mulai merangkak menggapai cahaya pada peradaban modern.

Pangeran Mekkah menjadi legenda pemimpin lokal tanpa ada wacana kontroversi. Ia justru terus diingat rakyatnya sebagai pemimpin yang amanah.

Baca Juga: Sejarah Pembangunan Jalur Kereta Api Banjar-Pangandaran yang Bikin Bangkrut Pengusaha Swasta

Saking cinta dan sayangnya rakyat pada pemimpinnya, orang Sumedang mendukung pendirian Tugu Lingga untuk Pangeran Aria Suria Atmaja.

Pangeran Mekkah Peduli pada Rakyat yang Tertimpa Musibah

Tidak hanya sering membuat rakyat Sumedang merasa terbantu dalam segala aspek, Pangeran Mekkah ternyata peduli pada rakyat yang sedang tertimpa musibah. Bukan hanya rakyat Sumedang, tapi juga rakyat Indramayu.

Sekitar tahun 1917-1918 daerah Indramayu mengalami musibah paceklik (kekeringan). Peristiwa ini membuat daerah tersebut mengalami kegagalan panen, dampaknya kelaparan.

Hal tersebut mendapat respon langsung dari Pangeran Mekkah agar rakyat Indramayu tidak menjadi korban paceklik.

Untuk membantu korban paceklik di Indramayu, Bupati Sumedang itu ternyata mewakafkan sebidang tanah yang luas di daerah Buah Dua. Tanah ini khusus untuk dimanfaatkan petani Indramayu.

Tanah pemberian Pangeran Mekkah akhirnya bisa membuat orang-orang Indramayu yang terdampak paceklik kembali tersenyum.

Mereka kini tidak lagi khawatir kelaparan, sebab segala benih yang mereka tanam di tanah pemberian Bupati Sumedang tumbuh subur dengan cepat. (Erik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, Jawa Barat, gencar meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya dari sektor pajak. Seperti kerja sama dengan Kelurahan...
PSSI Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games

Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games, PSSI: Masih Pertimbangan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku masih belum melakukan persiapan menyambut SEA Games 2025. Termasuk perihal penentuan siapa yang menjadi pelatih timnas Indonesia...
Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino harus absen saat pertandingan Persib Bandung vs Bali United pada Jumat (18/4/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tentunya dengan absennya...
Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Ciamis, Jawa Barat, menyebut kebutuhan guru ASN yang masuk rekomendasi Menpan RB sebanyak 8.541 orang, sedangkan yang ada hanya 6.145 orang....
Dampak Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis Pengguna Angkot Meningkat

Berkat Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis: Pengguna Angkot Meningkat

harapanrakyat.com,- Larangan siswa SD dan SMP membawa kendaraan bermotor ke sekolah mendapat respon positif dari masyarakat. Salah satunya adalah Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat...
Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang Segera Terwujud, Anggaran Capai Rp12 M

harapanrakyat.com,- Harapan terbentuknya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat kini kian dekat. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Cece Ruhiat menyampaikan,...