harapanrakyat.com,- Sungguh malang nasib seorang ojek online (Ojol) asal Garut, Jawa Barat. Ia harus kehilangan motor satu-satunya saat transit di rumah orang tuanya di Kampung Mekarsari, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (5/7/2023).
Saat itu, ia hendak menunaikan sholat magrib di rumah orang tuanya. Korban kini bingung tak bisa mencari nafkah, karena tak memiliki kendaraan lain selain yang dicuri oleh pelaku.
Ojol bernasib malang itu bernama Asep Sopian (41) warga Kampung Pamoyanan Kelurahan Sukagalih Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Motor milik Asep yang hilang dicuri merupakan motor satu-satunya tempat ia menggantungkan nafkah sehari-hari. Ia kini korban hanya bisa tertunduk lesu, menatap bagai mana esok harus mencari sesuap nasi bagi kedua anaknya dan istrinya.
“Tadi Magrib pak, pas ke rumah orang tua dulu, pas selesai sholat magrib mau cari order lagi, motor di depan rumah sudah hilang,” kata Asep, Rabu (5/7/2023), sambil bersedih.
Baca Juga: Truk Oleng Tabrak Pagar Rumah di Garut, Begini Kondisi Sopir
Ia juga menceritakan, motor itu merupakan satu-satunya barang yang ia punya untuk mengais rezeki. Kini ia bingung, esok atau lusa harus berbuat apa tanpa motor untuk menjadi ojol.
“Entah pak, saya juga masih bingung, besok atau lusa mau kerja apa? Ya sudah sejak 7 tahun saya jadi ojol, dan memang itu mata pencaharian saya, gak ada lagi. Sekarang motor hilang, gak tahu harus gimana,” tambahnya.
Ojol Malang di Garut Putus Asa
Ojol malang yang motornya dicuri itu putus asa, apalagi dengan profesi sebagai ojol, Asep sudah amat bersyukur bisa membeli susu, dan membiayai istrinya.
“Anak saya dua, yang satu umur 2,5 tahun, yang satunya lagi umur 5 bulan. Ya bersyukur meski jadi ojol pendapatan di cukup-cukup pak. Bisa lah untuk kebutuhan sehari-hari dengan istri dan anak. Tapi sekarang saya juga harus gimana lagi, gak ada motor lagi soalnya,” jelasnya.
Korban enggan melapor kejadian ini ke polisi. Hal itu karena surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang ia pegang hilang sejak lama.
“STNK hilang sudah lama, ya sepertinya gak akan lapor polisi, kan biasanya lapor harus ada STNK, dulu gak diurus hilang STNK, karena kan biayanya pasti gak murah, makanya dibiarkan saja STNK hilang,” sahutnya.
Demi kelangsungan hidup keluarganya, Asep kini harus mencari pekerjaan lain selain Ojol. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)