harapanrakyat.com,- Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, melaksanakan bakti sosial (Baksos) pemeriksaan mata gratis dan memberikan kacamata secara cuma cuma, di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (18/7/2023).
Kegiatan itu berkolaborasi dengan IROPIN (Ikatan Profesi Optometris indonesia) Pengda Jawa Barat.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan pengabdian ke masyarakat dalam mengakses kebutuhan masyarakat dalam bidang penglihatan.
Salah seorang dosen STIKes BTH, Totok Purwanto mengatakan, pemeriksaan mata gratis dan pembagian kaca mata ini merupakan program rutin tahunan. Sasarannya yaitu anak anak sekolah.
Baksos ini kata dia, dilakukan di wilayah Kecamatan Langkaplancar, tepatnya di SMAN 1 Langkaplancar dan MAN 2 Pangandaran.
“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, terdapat puluhan siswa yang memang sudah harus memakai kacamata. Untuk siswa SMAN 1 Langkaplancar ada 22 orang dan siswa MAN 2 Pangandaran ada 43 orang,” ungkap Totok.
Baca juga: Meski Jauh dari Kota, Peminat MAN 2 Pangandaran di Luar Dugaan
Ke 65 siswa tersebut lanjutnya, langsung diberikan kacamata gratis. “Mudah-mudahan kegiatan Baksos di Langkaplancar ini bermanfaat untuk siswa khususnya,” ucapnya.
Kegiatan ini tambah Totok, diharapkan bisa dilaksanakan tiap tahun agar masyarakat terutama anak sekolah, mampu melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik dengan pemeriksaan mata secara rutin.
“Harapan kami kedepan,kegiatan ini dapat didukung oleh pemerintah setempat, agar sasaran lebih luas. Sehingga program paradigma sehat bisa dilaksanakan dengan baik dan menyeluruh sehingga derajat kesehatan masyarakat pun meningkat,” pungkasnya.
Sementara Kepala SMAN 1 Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Sulastri Herdiani mengatakan, program Baksos dari STIKes BTH ini sangat bermanfaat, terutama bagi para siswa yang memang membutuhkan.
“Semoga program ini menjadi program rutin, mengingat akses kami ke optik atau ke tempat pemeriksaan mata jauh. Jadi dengan adanya program ini sangat membantu, sehingga anak- anak bisa memeriksakan mata tanpa harus pergi ke optik yang jaraknya jauh,” katanya. (Enceng/R8/HR Online/Editor Jujang)