Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita CiamisLeuwi Geunteng, Wisata Alam Tersembunyi di Tanjungsari Ciamis

Leuwi Geunteng, Wisata Alam Tersembunyi di Tanjungsari Ciamis

harapanrakyat.com,- Leuwi Geunteng yang berada Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terkenal sebagai salah satu wisata baru di Ciamis. 

Meski lokasi tersebut masih dalam penataan, namun wisata tersebut sudah cukup banyak pengunjungnya. 

Wisata tersembunyi yang menawarkan keindahan alam tersebut masih sangat asri, terlebih air sungai yang mengalir dari Gunung Sawal begitu jernih. 

Kades Tanjungsari Maman Supriatman mengatakan, pihaknya memiliki konsep bagaimana menjadikan potensi alam yang ada dengan tidak merusak lingkungan. 

Ia mengatakan, untuk jarak ke lokasi wisata tersebut dari pusat Kota Ciamis ke lokasi hanya sekitar 35 menit. 

Baca juga: Jalan Penghubung Cikoneng dan Sadananya Ciamis Ambles, Aktivitas Warga Terhambat

Sementara itu, untuk akses menuju lokasi saat ini hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua dari kantor desa.

“Untuk akses roda empat kita masih melakukan penataan,” terangnya, Kamis (13/7/23). 

Selain wisata Leuwi Geunteng, pihaknya juga akan mengembangkan potensi alam lain yang ada, seperti Curug Panganten, Leuwi Buleud, Green Canyon Bobojong, Curug Batugupit dan Leuwi Pamipiran. 

“Nantinya dari Pemdes akan bekerjasama dengan para pemuda yang terjalin dengan Pokdarwis. Soalnya, di sini memang lokasi wisata alam banyak,” imbuhnya. 

Menurutnya, selain banyak wisata alam yang menyuguhkan keindahan dan keasrian alam dari Gunung Sawal, di Desa Tanjungsari ini juga terdapat lokasi Bumi Perkemahan atau Buper. 

Bahkan, lanjutnya, nanti tanggal 16 Juli 2023 akan ada kunjungan dari Malang.

“Jadi, dari Malang itu akan mengecek tracking. Alhamdulillah sudah kita siapkan dan sudah jadi,” paparnya. 

Berhubungan dengan penjualan wisata alam desa, sambungnya, Pemdes akan lebih dulu melakukan sosialisasi kepada masyarakat maupun instansi terkait di tingkat kabupaten. 

Pihaknya pun berharap agar ke depan wisata di wilayahnya mendapatkan perhatian dari Pemda. Sebab, jika hanya mengandalkan Pemdes sangat berat. 

“Pada intinya, yang kita tawarkan adalah bagaimana wisata alam di kita banyak pengunjung dan betah, tapi dalam penataannya tidak merusak alam itu sendiri,” pungkasnya. (Feri/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Sejarah Siger Sunda, Mahkota untuk Pengantin Wanita

Sejarah Siger Sunda, Mahkota untuk Pengantin Wanita

Sejarah Siger Sunda cukup menarik untuk kita telisik lebih lanjut. Ya, Siger Sunda adalah hiasan kepala berbentuk mahkota yang dikenakan oleh pengantin wanita dalam...
Kandang ayam terbakar

Sebuah Kandang Ayam di Ciamis Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Sebuah kandang ayam milik warga di Desa Maparah, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes terbakar. Dugaan peristiwa kebakaran tersebut akibat alat oven...
Fitur Motion Photos Whatsapp, Apa Fungsinya?

Fitur Motion Photos Whatsapp, Apa Fungsinya?

WhatsApp kembali berinovasi dengan menghadirkan fitur baru bernama Motion Photos WhatsApp. Fitur Motion Photos WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk berbagi foto bergerak dalam obrolan...
Kandungan Surat Al Qiyamah, Dahsyatnya Hari Kiamat

Kandungan Surat Al Qiyamah, Dahsyatnya Hari Kiamat

Memahami pokok isi kandungan surat Al Qiyamah sudah semestinya dilakukan oleh umat muslim. Hal ini karena memahami kandungannya bisa membantu umat muslim untuk meningkatkan...
Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara membuka file RAW di HP menjadi pertanyaan banyak pengguna yang gemar fotografi. Format RAW menyimpan lebih banyak detail daripada JPEG, sehingga sering digunakan...
Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...