harapanrakyat.com,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, Jawa Barat, menemukan delapan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) terdeteksi data ganda. Bacaleg tersebut nyaleg dari lebih satu partai politik (parpol).
Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danail Mukhlis mengatakan, dari hasil verifikasi terdapat 8 bacaleg dari 9 parpol, kedapatan mendaftar di lebih satu parpol atau ganda eksternal.
Baca Juga: Jelang Batas Akhir, Parpol di Banjar Belum Ajukan Perbaikan Berkas Persyaratan Bacaleg
Adapun sejumlah parpol yang ditemukan terdapat bacaleg ganda itu, di antaranya Partai Golkar, PDIP. Kemudian, Nasdem, Hanura, Demokrat, Perindo PKS, PBB dan Partai Ummat.
“Dari hasil verifikasi ditemukan ada beberapa partai politik yang data bacalegnya ganda, seperti Golkar dengan PKS. Hanura dengan Perindo. Ada juga partai Nasdem dengan Partai Ummat,” kata Danial Mukhlis kepada wartawan, Senin (24/7/23).
Terdeteksi Data Ganda, Tinggal Satu Bacaleg di Kota Banjar yang Belum Serahkan Pengunduran Diri
Lanjutnya menjelaskan, sampai saat ini sudah 7 bacaleg yang memberikan surat pernyataan klarifikasi.
Adapun isi dari surat tersebut yakni pengunduran diri dari parpol lama, dan menentukan pilihan maju dari satu partai politik.
Jadi, tinggal satu bacaleg lagi yang belum memberikan surat pernyataan. KPU Kota Banjar masih menunggu sampai batas verifikasi administrasi perbaikan, yaitu hingga tanggal 6 Agustus mendatang.
Baca Juga: KPU Kota Banjar Temukan Data Ganda Bacaleg Hingga Pejabat Publik
Apabila sampai batas waktu pengajuan berkas perbaikan masih belum juga memberikan surat pernyataan, pihaknya akan melakukan konfirmasi terkait hal tersebut. Apakah karena gangguan sistem atau kendala lainnya?
“Tinggal satu yang belum memberikan surat klarifikasi dari parpol terkait bacaleg yang terdeteksi daya ganda,” jelasnya.
Sementara terkait kesiapan menghadapi penyelenggaraan pemilu 2024, KPU Kota Banjar sudah melakukan berbagai tahapan penyelenggaraan. Tahapan tersebut mulai dari bulan Juni 2022 lalu. Tinggal persiapan teknis dan logistik penyelenggaraan.
“Secara persiapan kita sudah jauh hari. Karena tahapan penyelenggaraan sudah kita mulai sejak bulan Juni lalu. Secara umum kita sudah siap tinggal menghadapi persiapan logistik,” katanya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)