Komponen penginderaan jauh memiliki peranan yang cukup penting. Komponen tersebut memungkinkan proses penginderaan jauh untuk memperoleh sejumlah informasi berharga. Terutama fakta terkait permukaan bumi dan objek-objek di atasnya, yang berguna dalam berbagai kebutuhan.
Penginderaan jauh merupakan metode untuk mendapatkan informasi tentang objek atau fenomena di permukaan bumi tanpa kontak langsung. Metodenya memanfaatkan teknologi untuk mengambil data melalui sensor yang terpasang di pesawat udara, satelit, atau drone.
Hingga kini, penginderaan jauh telah memberikan banyak kontribusi yang signifikan dalam berbagai bidang. Sebut saja pemetaan bumi, pengelolaan sumber daya alam, pemantauan lingkungan, dan pemahaman tentang perubahan iklim.
Komponen Penginderaan Jauh, Berikut Penerapannya
Prinsip penginderaan jauh adalah pengukuran dan analisis radiasi elektromagnetik yang memantul dari objek di permukaan bumi. Radiasi elektromagnetiknya terdiri atas sinar gamma, ultraviolet, inframerah, hingga gelombang mikro dan radio.
Baca Juga: SpaceX Luncurkan 56 Satelit Starlink, Elon Musk Aktif Berinovasi
Setiap panjang gelombang memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda dalam penginderaan jauh. Untuk menjalankan tugasnya, penginderaan jauh melibatkan berbagai komponen utama. Komponen-komponen tersebut meliputi:
1. Sumber Tenaga
Sumber tenaga dalam penginderaan jauh biasanya adalah sinar elektromagnetik yang memancar dari Matahari. Sinar ini mencakup spektrum elektromagnetik mulai dari sinar-X, cahaya terlihat, serta gelombang mikro dan radio.
Komponen penginderaan jauh menggunakan sensor yang sensitif terhadap berbagai panjang gelombang. Tujuannya untuk mendeteksi atau merekam informasi dari objek maupun fenomena yang akan peneliti amati.
2. Atmosfer
Atmosfer bumi memiliki pengaruh besar terhadap perjalanan sinar elektromagnetik dari sumber tenaga ke suatu objek. Sekaligus ke sensor di pesawat atau satelit penginderaan jauh.
Atmosfer sendiri dapat menyebabkan penyebaran sinar, serta mempengaruhi kualitas maupun kuantitas data yang sensor terima.
Karena itu, untuk memperoleh data yang akurat dan valid, perlu melakukan koreksi atmosfer terlebih dahulu. Sehingga membantu menghilangkan pengaruh atmosfer pada data penginderaan jauh secara signifikan.
3. Interaksi Tenaga dan Objek
Komponen penginderaan jauh berikutnya adalah interaksi tenaga dan objek. Ketika sinar elektromagnetik mencapai objek atau fenomena di permukaan bumi, maka terjadilah berbagai interaksi. Objek dapat memantulkan, menyerap, atau menghamburkan sinar elektromagnetik, tergantung pada sifat fisiknya.
Baca Juga: Pengertian Orbit Satelit Bumi dan Jenis-Jenisnya!
Misalnya, tanaman dapat menyerap sinar dalam spektrum cahaya merah dan biru untuk fotosintesis. Interaksi ini memberikan informasi tentang objek tersebut seperti komposisi, suhu, tekstur, vegetasi, dan masih banyak lagi.
4. Sensor atau Wahana
Wahana penginderaan jauh dapat berupa satelit atau pesawat terbang tanpa awak. Alat ini berfungsi sebagai platform untuk mengangkut sensor ke lokasi yang ingin peneliti tuju.
Wahana penginderaan jauh biasanya memiliki berbagai jenis sensor sesuai tujuan penginderaan yang ilmuwan inginkan.
5. Pengolahan Data
Setelah informasi penginderaan jauh terkumpul oleh sensor, langkah selanjutnya adalah memproses dan menganalisis data tersebut. Proses pengolahan data melibatkan berbagai teknik seperti penyajian, penggabungan, pengklasifikasian objek, hingga analisis spasial.
Tujuan pengolahan data adalah mengungkapkan informasi yang terkandung dalam proses penginderaan jauh. Sekaligus menjadi upaya untuk menghasilkan produk berguna, seperti peta, model permukaan, dan estimasi parameter fisik.
6. Pengguna Data
Hasil pengolahan data dalam komponen penginderaan jauh berguna untuk berbagai bidang. Misalnya ilmuwan lingkungan, geografi, pertanian, kelautan, pemetaan, manajemen bencana, perencanaan kota, bahkan pertambangan.
Pengguna data ini memanfaatkan informasi dari hasil penginderaan jauh untuk sejumlah aplikasi. Sebut saja pemantauan, pemodelan, pengambilan keputusan, perencanaan, hingga analisis dalam bidang masing-masing.
Contoh Penerapan Penginderaan Jauh
Selain penting memahami komponen penginderaan jauh, Anda juga perlu mengetahui proses penerapannya. Penerapan metode penginderaan jauh cukup luas dan beragam. Salah satu contoh paling umum adalah pemetaan bumi.
Data penginderaan jauh berfungsi untuk menciptakan peta dengan detail yang tinggi. Mereka bisa memudahkan proses identifikasi fitur geografis seperti sungai, gunung, maupun perubahan daratan deforestasi atau urbanisasi.
Baca Juga: Wahana Antariksa Gaia Tampilkan Data Terbaru Pemetaan Bima Sakti
Penginderaan jauh juga berguna dalam pengelolaan sumber daya alam. Misalnya, menggunakan data penginderaan jauh, ilmuwan dapat memantau perubahan tutupan hutan atau kualitas dan kuantitas air.
Mereka juga bisa memonitor keadaan lahan pertanian, serta mengidentifikasi lokasi potensial untuk eksplorasi mineral dan energi.
Selain aplikasi lingkungan dan sumber daya alam, penginderaan jauh juga berperan penting dalam memahami perubahan iklim. Datanya berfungsi untuk memantau pola cuaca, perubahan suhu permukaan laut, bahkan memetakan tutupan es di kutub. Dalam rangka memodelkan perubahan iklim di masa depan.
Itulah ulasan tentang komponen penginderaan jauh serta contoh penerapannya. Informasi penginderaan jauh memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik, terutama dalam perlindungan lingkungan secara berkelanjutan. (R10/HR-Online)