Istri Nabi Ayyub memiliki kisah yang menarik. Nabi Ayyub memiliki istri yang sangat menakjubkan. Ada banyak tauladan yang dapat kita dapatkan dari sejarah Islam ini.
Ayyub AS adalah sosok nabi utusan Allah SWT. Ia terpilih menjadi salah satu Nabi yang terkenal dengan sifat sabar dengan ketabahannya.
Selama hidupnya, Nabi Ayyub AS selalu melalui semua ujian dari Allah SWT dengan tabah. Ia tidak pernah lupa berdoa untuk meminta kelancaran di setiap cobaannya.
Istri Nabi Ayyub dengan Kisahnya yang Menarik
Selama ini mungkin kita sudah banyak mendengar kisah Nabi dan Rasul. Di setiap kisahnya, ada tauladan yang bisa kita dapatkan.
Baca Juga: Istri Nabi Zakaria dan Kisahnya yang Hamil di Usia Lanjut
Seperti dalam kisah kehidupan Nabi Ayyub AS. Terus mendapatkan cobaan tidak membuat dirinya berkecil hati.
Bahkan Nabi Ayyub AS selalu berserah diri kepada Allah SWT. Di balik kehidupannya tersebut, ada sosok wanita yang setia menemaninya.
Ya, Nabi Ayyub AS memiliki istri bernama Rahmah binti Afratsim. Selain itu, ada juga yang menyatakan bahwa sang istri bernama Liya binti Yusuf binti Ya’qub.
Istri sang Nabi ternyata juga menjadi tauladan yang baik. Ia selalu setia menemani Nabi Ayyub di kala masa sulitnya.
Selalu Setia
Bahtera rumah tangga memang selalu pasang surut. Banyak masalah yang muncul dan perlu kita pahami.
Hanya pasangan yang setia kepada pernikahan dan senantiasa berserah diri kepada Allah SWT yang dapat melalui masalah dalam rumah tangga tersebut.
Nabi Ayyub AS terkenal dengan kesabarannya. Ternyata, sang istri juga tidak jauh berbeda.
Istri Nabi Ayyub AS menjadi contoh perempuan yang setia. Ketika sang suami mendapat banyak masalah, ia senantiasa berada di sampingnya.
Rahmah adalah seorang wanita sholehah yang taat kepada suaminya. Ia juga memiliki kesabaran yang tinggi dalam menghadapi ujian.
Pada saat itu, Rahmah binti Ibrahim mendapat ujian berupa penyakit yang menimpa sang suami. Meski demikian, ia tetap sabar menghadapinya.
Awalnya, Nabi Ayyub AS memiliki harta berlimpah dan anak yang banyak. Tetapi, semua itu Allah SWT ambil dalam sekejap untuk menguji keimanan dan kesabarannya.
Ia juga mendapat penyakit dalam waktu lama yang menggerogoti seluruh anggota tubuh, kecuali lidah dan hatinya.
Dengan lidah dan hati tersebut Nabi Ayyub berdzikir kepada Allah SWT. Ia senantiasa bersabar dan lapang dada dalam menghadapi ujian bersama sang istri.
Diusir Sang Suami
Suatu hari, Rahmah bertemu dengan sosok jin yang berwujud manusia. Ia menanyakan keberadaan Nabi Ayyub AS.
Pada saat itu, penyakit Nabi Ayyub menimbulkan koreng yang mengeluarkan nanah serta belatung. Kemudian, sosok jin berkata kepada Rahmah untuk menyembelih kambing atas namanya.
Baca Juga: Tempat Nabi Musa Menerima Wahyu, Kisah dan Perintahnya
Mendengar hal itu, istri Nabi Ayyub AS tersebut bergegas pulang dan memanggil suaminya.
Mendengar perkataan sang istri, Ayyub murka “Celakalah engkau Rahmah! Engkau sudah bersikap kepada Allah Tuhanmu tidak adil dalam menghadapi ujian. Bila nanti aku sembuh, akan kucambuk engkau sebanyak 100 cambukan”.
Sejak saat itu, Nabi Ayyub AS mengusir Rahmah. Bahkan, ia juga mengatakan bahwa ia tidak mau makan dan melihat wajah istrinya lagi.
Mendapat Kesembuhan
Istri Nabi Ayyub AS menemaninya selama sakit. Setelah mengusir Rahmah, Nabi Ayyub berdoa kepada Allah untuk mengangkat penyakitnya.
Hal ini ada di dalam QS. Al-Anbiya ayat 83 yang berbunyi:
Di dalam Islam diajarkan bahwa Allah SWT Maha Mendengar doa dari hambanya. Allah pun mengabulkan doa dari Nabi Ayyub AS tersebut.
Allah memerintahkan Nabi Ayyub untuk menggali tanah menggunakan kaki. Setelah berhasil, maka keluar air yang sumbernya di dalam tanah.
Nabi Ayyub kemudian mandi dan penyakit pada tubuhnya terangkat bersih dan hilang tanpa bekas.
Baca Juga: Istri Fir’aun yang Mengasuh Nabi Musa AS, Peroleh Jaminan Surga
Karena kesabaran dan doa, Allah SWT menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub tanpa bekas. Namun, Rahmah tetap harus mendapatkan hukuman.
Karena sudah tergoda dengan godaan setan, sesuai penjelasan Nabi Ayyub AS, ia akan mencambuk Rahmah sebanyak 100 kali.
Allah berfirman bahwa hendaknya Nabi Ayyub memukul menggunakan 100 ranting. Kemudian memukulkannya sebanyak 1 kali kepada Rahmah.
Dari kisah tersebut, istri Nabi Ayyub AS menjadi salah satu wanita yang bisa menjadi contoh para muslimah lainnya. Ia bahkan bekerja keras untuk menghidupkan dirinya dan sang suami yang sedang sakit. (R10/HR-Online)