harapanrakyat.com,- Seorang Guru difabel di Tasikmalaya, tepatnya di Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, patut menjadi inspirasi.
Meski dengan keterbatasan fisik yang ia miliki, namun guru honorer yang sudah 8 tahun mengabdi di dunia pendidikan itu kegigihannya dalam mengajar siswa SMP Islam Nurul Anwar tidak pernah padam.
Agus Taryono namanya. Ia merupakan salah satu guru honorer yang memiliki keterbatasan fisik. Sejak kecil ia hanya memiliki satu kaki.
Baca juga: Kisah Guru Honorer di Tasikmalaya, Mengajar dengan Kaki Tak Sempurna
Sehingga ketika mengajar tidak bisa berdiri seperti guru pada umumnya. Namun ia melakukan segala hal menggunakan kedua tongkatnya. Kondisinya itu pun kadang membuatnya mendapat banyak cibiran.
“Biarlah mereka yang menggunjing. Saya tidak akan menghiraukan,” katanya, Jumat (30/6/2023).
Agus pun tidak mempermasalahkan kondisinya tersebut. Sebab, menurutnya apa yang ia miliki saat ini hanya pemberian dari yang maha kuasa.
Semangatnya membantu anak-anak di desanya supaya bisa mengenyam dunia pendidikan tidak melunturkan rasa kecil hatinya untuk berbagi ilmu yang ia miliki. Meski sampai saat ini hanya berstatus guru honorer.
Baginya, hidup tidak akan bermakna selain membagikan ilmu kepada anak-anak di desanya serta memberikan manfaat bagi manusia yang lain.
Ia pun berharap ke depannya bisa menjadi PPPK agar bisa membantu memperbaiki ekonominya.
“Kondisi saya seperti ini juga bukan kehendak saya, tapi keinginan yang maha kuasa. Hidup ini saya jalani apa adanya yang penting ikhlas,” ujar Agus.
“Harapan saya mudah-mudahan bisa diangkat menjadi PPPK supaya bisa mengubah nasib saya,” ucapnya. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)