harapanrakyat.com,- Seorang tokoh masyarakat Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat bangun jalan secara swadaya sepanjang 2,3 kilometer.
Tokoh masyarakat yang bernama Romika tersebut sengaja membuat jalan agar memudahkan masuk keluar ke studio Radio Masa Kini (RMK) dan Padepokan Nur Fatwa Baitussubhan miliknya. Selain itu, juga memudahkan akses dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Penderita Tumor Mata di Pamarican Ciamis Butuh Bantuan untuk Pengobatan
Bahkan, ia rela mengeluarkan anggaran miliaran rupiah agar jalan dengan lebar 4 meter itu terwujud.
“Awalnya tidak kepikiran jika harus membuat jalan seperti ini. Namun setelah bertahun tahun akses menuju ke studio terkendala. Maka dari itu saya secara pribadi berinisiatif melakukan hal ini, mulai dari pembebasan lahan serta penyewaan alat berat saya keluarkan modal pribadi,” terangnya, Rabu (05/07/2023).
Menurut Romika, jalan yang ia bangun itu ia beri nama Jalan Panembahan Baraja. Hal itu sesuai dengan bukit yang ia kelola, yakni Bukit Baraja.
Jika nanti jalan sudah selesai, lanjutnya, ia berencana mendirikan masjid besar serta pondok pesantren di bukit itu.
“Makanya supaya material tidak terkendala lagi, jalannya dulu kita prioritaskan. Semoga saja terwujud. Apalagi ini bukan kami saja yang bisa menikmatinya, tapi warga juga bisa. Terlebih untuk akses ke pusat kecamatan jadi lebih cepat,” imbuhnya.
Romika mengungkapkan, pembangunan jalan 2,3 kilometer tersebut rencananya akan dibangun permanen dengan total anggaran Rp 6 miliar.
Menanggapi hal tersebut, Camat Pamarican Bangbang Mohammad mengaku bangga dengan inisiatif salah satu warganya itu. Ia menyebut pemilik radio RMK tersebut bisa menjadi inspirasi bagi warga lainnya, terutama para dermawan di wilayah Pamarican.
“Sudah seharusnya hal yang seperti ini mendapat dukungan. Pemerintah anggarannya kan terbatas, sehingga ketika ada inisiatif swadaya membangun jalan untuk kepentingan umum itu patut kita dukung. Semoga semuanya berjalan lancar,” pungkasnya.(Suherman/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)
