harapanrakyat.com,- Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-391 yang jatuh pada 26 Juli 2023 kemarin menjadi sorotan aktivis mahasiswa. Pasalnya, masih banyak yang harus dievaluasi oleh Pemkab Tasikmalaya.
Menurut aktivis mahasiswa, momen hari jadi bukan hanya peringatan kelahiran saja. Tetapi harus jadi bahan evaluasi semua stakeholder pemerintahan, baik itu eksekutif dan legislatif.
Salah seorang aktivis dari PMII Kabupaten Tasikmalaya, Mujib Rahman Wahid, mengatakan, banyak aksi demonstrasi menjadi tanda kalau Pemkab Tasikmalaya sedang tidak baik-baik saja.
Ia menyebutkan, gerakan-gerakan yang selama ini terjadi salah satunya soal infrastruktur jalan rusak.
Hal itu merupakan bentuk cerminan kegagalan yang harus dievaluasi oleh pemerintah daerah tentang titik konsentrasi. Serta skala prioritas pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya yang tidak jelas.
“Pemerintah daerah seharusnya lebih tahu keadaan dan gejala sosial di masyarakat. Harus meninjau langsung agar tahu bagaimana kondisi di lapangan terkait apa yang masyarakat butuhkan,” kata Mujib, Kamis (27/7/2023).
Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-391, Banyak Daerah Belum Tersentuh Pembangunan
Baca Juga: Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya, Bupati: Mohon Maaf Masih Banyak Jalan Rusak
Pihaknya menilai tidak ada pemerataan infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya. Justru yang terjadi cuma mengedepankan nepotisme, serta keuntungan secara politik. Sehingga banyak wilayah yang tidak tersentuh pembangunan dan menjadi korban politik.
Termasuk soal pendapatan asli daerah (PAD) yang rendah, dan penyerapan anggaran APBD yang lebih besar untuk belanja pegawai.
Selain itu, banyak program yang in efektifitas inefisiensi, sehingga tidak ada feedback secara khusus yang mampu mendongkrak kemajuan Kabupaten Tasikmalaya.
“Kami hanya berharap usia Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-391 tahun ini, pemerintah bisa benar-benar memprioritaskan pemerataan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya,” tandas Mujib.
Bupati Tasikmalaya Minta Maaf
Sementara itu, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, mengakui sampai hari ini banyak hal yang masih belum bisa terlaksana.
“Memang keinginan kita selalu lebih banyak dari kemampuan, tentu saja banyak hal yang harus kita lakukan. Untuk itu, mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap masyarakat Kabupaten Tasikmalaya jika keinginan dan harapannya belum dapat kita laksanakan bersama-sama,” ungkap Ade Sugianto, usai upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-391.
Sedangkan terkait infrastruktur, secara khusus Ade juga menyampaikan permohonan maafnya. Ia menyebut ada sekitar 36 persen infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya yang masih perlu perbaikan.
“Ada 36 koma sekian persen yang masih harus diperbaiki. Jadi bukan angka kecil, bukan cuma waktu yang sebentar. Karena baru saja mengalami Covid-19, sehingga kita baru menata ulang kembali,” ungkap Ade Sugianto. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)