harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata ingatkan larangan nelayan menangkap baby lobster. Pasalnya, hal itu akan merusak rantai makanan dan lobster besarnya makin berkurang.
Hal itu ia tegaskan saat hajat laut atau atau syukuran nelayan yang berlangsung di Pantai Barat Pangandaran, Jumat (21/7/23).
Jeje mengatakan, hajat laut memiliki makna penting sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas limpahan rezeki.
Selain itu, momen tersebut juga sebagai upaya untuk melestarikan budaya yang berlangsung setiap tahun itu.
“Mencintai laut sebagai sumber kehidupan itu sangat penting. Laut bukan hanya tempat untuk menangkap ikan sebagai sumber protein, tetapi juga merupakan identitas khas Pangandaran yang perlu kita dengan baik,” kata Jeje.
Ia pun menegaskan, para nelayan agar tidak lagi menangkap baby lobster. Pasalnya, akan berdampak kekurangan lobster di masa mendatang serta mengganggu rantai makanan.
“Pemeliharaan laut sangat penting untuk menjaga keragaman hayati,” imbuhnya.
Jeje berharap agar pada tahun mendatang, acara hajat laut dapat menjadi kegiatan rutin dalam kalender event, sehingga bisa menarik lebih banyak pengunjung ke Pangandaran.
Bahkan, ia mengaku terinspirasi dari Bali yang mana adat budaya selalu beriringan dengan sektor pariwisata. Sehingga, keduanya dapat berkembang bersama.
“Agar ini berjalan dengan baik, selanjutnya Pemda harus sudah ikut intervensi dan bekerjasama dengan nelayan, mendesain acara agar terjaga dengan baik,” tambahnya. (Madlani/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)