harapanrakyat.com,- Hujan deras yang menguyur wilayah Tasikmalaya sejak kamis (6/7/2023) malam hingga Jumat (7/7/2023) siang mengakibatkan 7 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dilanda banjir dan longsor.
Dalam musibah bencana alam tersebut tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa rumah warga terdampak. Sementara itu hujan deras di Tasikmalaya masih terus mengguyur hingga Jumat (7/7/2023) pukul 10.50 WIB.
Jembar Adisetya Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, laporan bencana alam yang masuk melalui Tagana Center akibat curah hujan tinggi dari Kamis (6/7/2023) sampai Jumat (7/7/2023).
“Terdampak longsor di Kecamatan Parungponteng terjadi di Desa Barumekar dan Desa Burujuljaya. Sedangkan yang di Kecamatan Sukaraja terjadi di Desa Janggala, Desa Sirnaraja dan Desa Leuwibudah,” ungkap Jembar, Jumat (7/7/2023).
Baca Juga: Kesaksian Menantu Saat Longsor Menerjang Rumah Sepasang Lansia di Tasikmalaya
Kemudian longsor juga terjadi di Desa Cilangkap Kecamatan Manonjaya, Desa Deudeul Kecamatan Taraju, Desa Jatijaya Kecamatan Gunungtanjung, Desa Mangunjaya Kecamatan Mangunreja, dan Desa Bojongsari Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya.
Sedangkan daerah yang terdampak banjir di Kecamatan Manonjaya tepatnya di Cilangkap dan Ponpes Miftahul Huda. Selanjutnya Desa Ciawi dan Desa Cikupa Kecamatan Karangnunggal juga terendam banjir.
Dampak akibat bencana alam tersebut, rumah terancam 6 unit, Rumah Rusak Ringan 3 unit, Rumah Rusak Sedang 2 unit, Rumah Rusak Berat 3 unit.
“Namuun, Alhamdulilah untuk korban jiwa tidak ada. Itu yah Laporan sementara yang saya bisa sampikan, karena kami bersama anggota masih berada di lapangan untuk evukwasi warga yang terkena dampak longsor dan banjir tersebut,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)