Dekorasi tedak siten menjadi ciri khas adat Jawa. Tedak siten memang sering dilakukan dengan menerapkan berbagai dekorasi menarik. Meski demikian, dekorasi ruangnya tidak akan melupakan ciri khas dari upacara adat tersebut.
Untuk itu, sebagai masyarakat Jawa Anda pun bisa melakukan ritual adat ini dengan dekorasi kurungan ayam sebagai ciri khasnya. Upacara adat ini biasanya terjadi ketika anak berusia 7 atau 8 bulan. Anda pun bisa menggelar acara tersebut baik secara mewah atau sederhana.
Dekorasi Tedak Siten Paling Populer
Tedak siten adalah sebuah upacara ritual yang berasal dari tradisi Jawa di Indonesia. Upacara ini biasanya dilakukan untuk merayakan peralihan seorang anak dari masa balita ke masa anak-anak yang lebih dewasa.
Baca Juga: Menghias Ruang Tamu dengan Bunga Agar Terkesan Natural
Pada upacara tedak siten, anak tersebut diberikan makanan simbolis dan diperciki dengan air suci sebagai bagian dari prosesi. Anak yang akan menjalani upacara akan mereka mandikan dengan air suci yang telah diberkati oleh seorang pemuka agama, seperti seorang dukun atau pendeta.
Karena acara tersebut cukup menarik perhatian, pastikan memilih dekorasi yang tepat. Ada banyak dekorasi pilihan yang bisa Anda jadikan pilihan.
Berikut ini ada beberapa rekomendasi ide dekorasi berbagai nuansa. Penting untuk dicatat bahwa detail dan pelaksanaan upacara tedak siten dapat berbeda-beda tergantung pada kepercayaan dan tradisi masyarakat yang melaksanakannya.
Ide Dekorasi Bernuansa Girly
Jika Anda ingin membuat dekorasi tedak siten dengan nuansa “girly” atau feminin bisa saja. Namun pastikan Anda menggunakan dekorasi yang sesuai.
Pilih palet warna yang lembut dan feminim seperti merah muda, lavender, krem, atau peach. Anda bisa menggunakan kain dengan motif bunga-bunga kecil, pola garis-garis halus, atau renda sebagai latar belakang dekorasi.
Gunakan balon berwarna pastel atau balon foil berbentuk hati sebagai hiasan. Anda juga bisa mengikat pita berwarna-warni di sekitar meja pemberian makanan atau di sepanjang panggung untuk menambah sentuhan manis.
Baca Juga: Interior Rumah Jepang Tradisional dengan Ciri Khas Unik
Buat hiasan kertas seperti lampion, bunga kertas, atau payung kertas dengan warna-warna yang lembut. Tempelkan hiasan-hiasan ini di dinding atau langit-langit untuk menciptakan suasana girly.
Hiasi kursi dan bantal dengan sarung bantal atau kain dengan motif bunga atau renda yang feminin. Cara ini akan memberikan kenyamanan dan sentuhan girly pada tempat duduk tamu.
Bernuansa Vintage
Pilih palet warna yang klasik dan lembut seperti krem, beige, coklat, atau pastel. Hindari warna-warna yang terlalu terang atau mencolok. Warna-warna ini akan menciptakan nuansa vintage yang hangat.
Gunakan bunga kering seperti lavender, gypsophila, atau strawflower sebagai dekorasi. Buat rangkaian bunga kering dan letakkan di vas atau keranjang yang terlihat vintage.
Gunakan huruf atau gaya tulisan yang mengingatkan pada era vintage. Kain dengan motif vintage seperti kain brokat, kain renda, atau kain tenun tradisional bisa juga Anda gunakan.
Anda bisa menggunakannya sebagai latar belakang panggung, taplak meja, atau alas duduk. Gunakan perhiasan tua, seperti liontin atau kalung vintage, sebagai hiasan di panggung atau sebagai aksesori dekoratif lainnya.
Anda juga bisa menambahkan topi atau payung tua untuk memberikan sentuhan yang lebih menarik. Kombinasikan elemen-elemen vintage dengan elemen-elemen tradisional untuk menciptakan suasana yang khas dan berkesan.
Dekorasi Tedak Siten Nuansa Garden
Gunakan banyak bunga segar dan tanaman hijau sebagai elemen dekoratif utama. Buat rangkaian bunga yang indah dengan bunga-bunga seperti mawar, anggrek, kamboja, atau aster.
Tambahkan tanaman hijau seperti monstera, fern, atau pohon mini untuk memberikan nuansa taman yang segar. Buat jalur bunga yang indah sebagai landasan jalan menuju panggung utama.
Baca Juga: Dekorasi Ruang Pameran yang Menarik dari Beberapa Sisi
Gunakan bunga-bunga segar atau kelopak bunga yang tersebar di atas jalan setapak atau karpet berwarna alami. Gantungkan lampu-lampu hias di sekitar area upacara untuk memberikan efek romantis saat malam hari.
Anda bisa menggunakan lampu taman, lampu lampion, atau lampu hias berbentuk bunga untuk menciptakan suasana yang magis. Gunakan lilin-lilin kecil atau lampu taman rendah untuk memberikan pencahayaan yang lembut pada malam hari.
Letakkan di sekitar area upacara untuk menciptakan suasana yang intim dan hangat. Kombinasikan elemen-elemen taman dengan elemen-elemen tradisional untuk menciptakan suasana yang khas dan harmonis. (R10/HR-Online)