harapanrakyat.com,- Ribuan pencari kerja warga Kota Banjar, Jawa Barat, berbondong-bondong datang ke Gedung Banjar Convention Hall (BCH), Rabu (26/7/23).
Mereka datang ke pameran lowong kerja atau job fair tersebut, untuk beradu nasib mendapatkan lowongan pekerjaan di sejumlah perusahaan yang ada di Banjar maupun luar daerah.
Salah seorang pencari kerja, Nazwa, mengatakan, sengaja datang mengikuti pameran untuk mendapatkan pekerjaan.
Ia mengaku baru pertama kali mendaftar kerja karena baru lulus sekolah pada tahun ini.
Baca Juga: Ribuan Pencari Kerja se-Bandung Raya Ikuti Itenas Job Fair 2023
Menurutnya, mengikuti lowongan kerja melalui job fair peluangnya diterimanya lebih besar, karena banyak kesempatan kerja yang tersedia.
“Baru pertama kali melamar pekerjaan baru lulus sekolah tahun ini. Rencananya mau mendaftar di Alfamart sama Indomaret,” kata Najwa kepada wartawan.
27 Perusahaan Jadi Rebutan Ribuan Pencari Kerja di Kota Banjar
Sementara itu, Kabid Penempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar, Ninding Kosmana mengatakan, job fair tahun ini diikuti oleh 27 perusahaan. Adapun jumlah lowongan kerja (loker) yang tersedia sebanyak 5411.
Dari jumlah perusahaan yang mengikuti job fair tersebut, 10 di antaranya merupakan perusahaan untuk penempatan kerja di Kota Banjar. Sedangkan 17 perusahaan untuk penempatan kerja di luar Banjar.
Baca Juga: Itenas Bandung Gelar IJF 2023, Hadirkan Ratusan Lowongan Kerja
Namun demikian, lanjutnya, pihak perusahaan nantinya tidak langsung menerima semua ribuan pencari kerja tersebut.
Pasalnya, untuk perusahaan juga mempertimbangkan kompetensi dan keahlian yang para pencari kerja miliki.
“Jumlah pencari kerja yang datang sekitar seribu orang lebih. Tapi itu juga belum tentu langsung diterima. Karena harus melihat kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan,” katanya.
Pengangguran Capai 5000 Orang
Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjar tahun 2022, jumlah angka pengangguran di Banjar yaitu sebanyak 5243 orang. Jumlah itu didominasi para lulusan sekolah.
Menurutnya, jumlah angka pengangguran setiap tahunnya akan meningkat, karena angka pengangguran ditopang dengan jumlah lulusan sekolah SMK/SMA.
“Adapun jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia saat ini yang mencapai lima ribu lebih itu hanya kebetulan. Tidak untuk menutupi jumlah pengangguran tersebut,” katanya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)