harapanrakyat.com,- Musibah banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Pangandaran, Jabar, pada hari Jumat (7/7/2023).
Banjir dan longsor terjadi lantaran intensitas hujan yang tinggi sejak Kamis (6/7/2023) siang sampai malam hari.
“Hujan dengan curah tinggi terjadi pukul 23.00 WIB, menimbulkan banjir dan longsor tanah di beberapa titik,” kata Nana Suryana, Ketua FK Tagana Pangandaran.
Baca juga: Diguyur Hujan Dua Hari, Tebing Longsor Timpa Rumah di Pangandaran
Nana merinci wilayah yang terkena bencana. Pertama di Desa Bojong Kecamatan Parigi, banjir merendam 400 rumah dengan ketinggian 50 cm.
Kemudian di Desa Cikalong Kecamatan Sidamulih, sekitar 130 rumah terendam banjir dengan tinggi air 50 cm.
“Banjir juga terjadi di perumahan Estetika Desa/Kecamatan Cikembulan,” ucapnya.
Banjir juga menggenang akses jalan di Desa Batu Karas, akibat luapan sungai Green Canyon dengan ketinggian 40 cm.
“Laporan terakhir, musibah longsor terjadi di Dusun Cibeureum, Desa Cimanggu, Langkaplancar. Material longsor merusak bagian belakang rumah warga. Saat ini pemilik rumah mengungsi ke tempat aman,” ujar Nana.
Pihaknya melakukan berbagai upaya penanganan bencana, dengan mendatangi lokasi dan melakukan asesmen.
“Kemudian kita siagakan juga tim TRC dan Rescue Tagana di titik lokasi rawan banjir dengan peralatan pendukung,” ungkap Nana.
Meski saat ini banjir sudah mulai surut, pihak Tagana Pangandaran mengimbau warga tetap waspada, terutama di wilayah rawan bencana. (Madlani/R8/HR Online/Editor Jujang)
. Relawan Tagana kini bersiaga.){kind=link}