harapanrakyat.com,- Ratusan warga Muhammadiyah Kota Banjar, Jawa Barat, hari ini melaksanakan sholat Idul Adha 1444 H dan penyembelihan hewan kurban di halaman Kampus STIT Muhammadiyah, Rabu (28/06/2023).
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banjar Saifuddin mengatakan, pelaksanaan sholat Idul Adha berlangsung di empat titik lokasi. Salah satunya di Kampus STIT Muhammadiyah.
Adapun lokasi yang lain untuk pelaksanaan sholat Idul Adha 1444 H yaitu di Kampus SMK Muhammadiyah, PCM Kecamatan Purwaharja, dan PCM Kecamatan Langensari.
Pelaksanaan sholat Idul Adha tersebut karena berdasarkan perhitungan (hisab wujudul hilal) ditentukan bahwa, untuk Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah bertepatan dengan tanggal 28 Juni 2023.
Ia berpesan kepada umat muslim untuk saling menghargai perbedaan. Menurutnya, perbedaan dalam melaksanakan sholat Idul Adha merupakan hasil ijtihad. Semua pihak juga memiliki hasil ijtihadnya masing-masing.
“Kami melaksanakan sholat Idul Adha pada hari ini. Berdasarkan hisab wujudul hilal ditentukan 10 Dzulhijjah bertepatan dengan tanggal 28 Juni,” kata Saepudin kepada wartawan usai acara pelaksanaan sholat Idul Adha.
Baca Juga: Sejarah Idul Adha, Kisah Nabi Ibrahim Harus Korbankan Ismail
Lebih lanjut ia mengatakan, pada kesempatan momen Idul Adha tahun ini, pihaknya melakukan penyembelihan hewan kurban terdiri dari hewan sapi dan domba.
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tersebut tersebar di empat titik lokasi dengan waktu pelaksanaan berbeda. Namun, untuk di Kampus STIT Muhammadiyah berlangsung pada hari ini.
“Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban ada yang hari ini ada juga yang besok. Untuk di Kampus STIT berlangsung hari ini,” katanya.
Hewan Kurban Warga Muhammadiyah Kota Banjar, DKP3 Temukan Cacing Hati
Baca Juga: Ketersediaan Hewan Kurban di Kota Banjar Mencukupi, 31 Ternak Terserang Penyakit LSD
Sementara itu, Petugas Pemeriksaan Kesehatan dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, drh Hanif Fauzan, menemukan adanya cacing hati pada hewan kurban sapi saat pemeriksaan post mortem. Cacing hati ditemukan pada hewan kurban yang disembelih warga Muhammadiyah Kota Banjar.
Meski begitu, Hanif menegaskan daging hewan kurban tersebut tetap aman untuk dikonsumsi. Hanya bagian organ hati yang harus dipisahkan sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Metode penyembelihan sudah sesuai. Kecuali mungkin sapi yang Limosin tadi organ hatinya ada masalah cacing hati, dan ini hal yang wajar pada sapi. Tapi untuk daging tetap aman dan bisa dikonsumsi,” terangnya.
Hanif juga menyarankan kepada pimpinan warga Muhammadiyah Kota Banjar agar organ hati sapi tersebut tidak dikonsumsi. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)