harapanrakyat.com,- Warga heboh uang dicuri tuyul hingga pasang poster himbauan untuk pemilik tuyul. Terkait hal itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, angkat bicara.
Sekretaris MUI Kota Tasikmalaya KH Aminudin Bustomi mengatakan, manusia dan jin sebagai ciptaan Allah. Sama seperti manusia, jin pun ada yang taat beribadah dan ada pula yang tidak taat.
Terkait isu mengenai seseorang menggunakan tuyul untuk dapatkan uang bukan hal baru. Itu sudah menjadi suatu cerita di tengah masyarakat.
Menurutnya, hal itu akan berani dilakukan oleh orang yang memang ibadah dan maksiatnya masih seimbang, sehingga kekhusukannya masih dipertanyakan.
“Warga mesti percaya hal gaib itu ada. Namun bukan berarti menjadi ketakutan. Mengingatkan juga agar warga untuk terus memperkuat akidah, ibadah, juga sering bersedekah. Perbanyak tadarus,” tandas Aminudin, Senin (05/06/2023).
Baca Juga: Jadi Korban Begal, Pemuda di Tasikmalaya Babak Belur, Uang-HP Raib
Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk menyimpan hartanya supaya aman. Seperti di lembaga perbankan.
“Ini masyarakat mesti diedukasi. Hemat kami lebih safety menyimpannya di bank,” kata Aminudin.
Sebelumnya, spanduk himbauan bagi pemilik tuyul dipasang warga Burujul, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Sabtu (03/06/2023).
Spanduk tersebut sengaja mereka pasang karena sejumlah warga mengaku merasa kesal uangnya sering hilang tanpa sebab. Warga menduga uang hilang dicuri tuyul.
Bahkan tak hanya uang hasil berdagang, uang pajak titipan warga juga hilang tanpa sebab meskipun tersimpan dalam lemari yang kondisinya terkunci rapat. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)