Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita BanjarTerdakwa Pembunuhan Berencana terhadap Kuswanto Jalani Sidang Perdana di Kota Banjar

Terdakwa Pembunuhan Berencana terhadap Kuswanto Jalani Sidang Perdana di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Dua terdakwa pembunuhan berencana terhadap Kuswanto, di Desa Langensari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, menjalani sidang perdana, Kamis (15/6/2023).

Kedua terdakwa yakni Jumadi dan Budiono menjalani proses persidangan di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Kota Banjar.

Humas Pengadilan Negeri Kota Banjar Petrus Nico Kristian mengatakan, dari dua terdakwa itu berkas perkaranya displit menjadi masing-masing.

“Hari ini sidang perdana dari perkara pembunuhan, terdakwanya ada dua orang dan displit perkaranya masing-masing atas nama Jumadi dan Budiono,” kata Petrus Nico Kristian, Kamis (15/6/2023).

Baca Juga: Terungkap! Begini Cara Pelaku Eksekusi Kuswanto, Warga Banjar yang Tewas Terbenam Lumpur

Ia menyebutkan, agenda sidang perdana tersebut adalah pembacaan surat dakwaan dari jaksa penuntut umum.

“Sesuai dengan dengan hukum acara kita adalah pembacaan surat dakwaan dari jaksa penuntut umum,” terangnya.

Menurutnya, kedua terdakwa pembunuhan berencana terhadap Kuswanto mendengarkan pembacaan surat dakwaan itu dan tidak ada keberatan apapun.

“Seperti yang kita dengarkan tadi dari kedua terdakwa tidak ada keberatan mengenai surat dakwaan tersebut. Kita akan lanjutkan pemeriksaan saksi-saksi,” paparnya.

Lebih lanjut, kata Nico, sidang pemeriksaan saksi dalam perkara pembunuhan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 21 Juni 2023.

“Yang ada di berkas perkara tadi ada sebanyak sembilan orang saksi yang akan diperiksa. Itu dijadwalkan pada hari Rabu 21 Juni 2023,” pungkasnya.

Kronologis Pembunuhan Berencana terhadap Kuswanto

Sebelumnya kasus pembunuhan Kuswanto terungkap saat warga menemukan jenazah Kuswanto terbenam di dalam lumpur sawah pada 4 Februari 2023 lalu.

Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya menyimpulkan Kuswanto tewas dibunuh. Kedua pelaku yakni Budiono dan Jumadi akhirnya diamankan polisi kurang dari 24 jam.

Motif pembunuhan pun terungkap, Budiono sakit hati lantaran lamarannya terhadap putri Kuswanto ditolak mentah-mentah. Budiono lalu mengajak Jumadi untuk mengeksekusi Kuswanto.

Budiono dan Jumadi membenamkan korban ke lumpur sawah hingga tak bernyawa. Keduanya merencanakan pembunuhan tersebut dan sempat berniat menyamarkannya dengan aksi perampokan. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

pengrajin golok

Melihat Pengrajin Golok di Pangandaran yang Masih Bertahan Sampai Saat Ini

harapanrakyat.com - Pengrajin pandai besi atau golok di Kabupaten Pangandaran saat ini, tinggal tersisa beberapa saja. Salah satunya ada di Blok Pangleseran Dusun Sidaurip, Desa...
pererat hubungan

Bupati Ciamis Ajak Momen Idul Fitri Jadi Titik Balik Pererat Hubungan dan Waspada Bencana

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut momentum hari raya Idul Fitri itu harus menjadikan titik awal untuk mempererat hubungan, baik itu secara personal, sosial,...
Perpanjangan HGU

Tolak Perpanjangan HGU, Ratusan Warga Dua Desa di Sumedang Gelar Aksi Demo

harapanrakyat.com,- Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Tani Cemerlang,...
Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...
Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...