Struktur sel eukariotik adalah membran inti makhluk hidup. Sel eukariotik bersama dengan sel prokariotik memiliki struktur masing-masing. Jenis sel pada makhluk hidup ini sangat menarik untuk Anda pahami.
Terdapat dua jenis sel berdasarkan ada atau tidaknya membran inti, yaitu sel eukariotik dan juga sel prokariotik. Eukariotik adalah sekelompok makhluk hidup yang memiliki organel.
Baca Juga: Struktur Sel Prokariotik dengan Ciri-Ciri dan Fungsinya!
Organel sel eukariotik terlapisi oleh membran. Sel eukariotik ini termasuk bagian penting pada tubuh, sehingga sangat menarik.
Struktur Sel Eukariotik pada Makhluk Hidup
Semua makhluk hidup pastinya memiliki bagian sel yang ada di dalam tubuhnya. Keberadaan sel tersebut memiliki peran yang sangat penting.
Pada tubuh manusia, terdapat sebuah organel yang memiliki struktur, bentuk, ukuran, dan bahkan fungsi yang berbeda.
Perlu Anda ketahui bahwa sel eukariotik memiliki inti sel yang terbungkus di dalam membran. Sel tersebut terkenal sebagai nukleus.
Hal ini berarti bahwa sel eukariotik adalah penyusun organisme makhluk hidup. Sel satu ini memiliki beberapa ciri yang sangat khas, misalnya memiliki endomembran yang membungkus setiap organel penyusunnya.
Tidak hanya itu, sel ini juga memiliki struktur yang sangat kompleks, jauh lebih kompleks daripada sel prokariotik.
Nah, berikut ini struktur sel secara lengkap:
Membran Inti Sel
Ini adalah lapisan pelindung inti sel yang sifatnya selektif. emberan ini memisahkan inti sel dari sitoplasma dan memiliki pori-pori untuk jalan transportasi zat.
Membran sel juga tersusun atas protein, lemak, dan juga karbohidrat.
Nukleus
Struktur sel eukariotik selanjutnya adalah nukleus yang merupakan inti sel di kromosom. Nukleus tersusun dari materi genetik DNA.
Inti sel merupakan otak dari semua sel karena mengatur kerja dari semua organel sel yang mengandung informasi genetik, setelah itu diturunkan ke generasi selanjutnya.
Ribosom
Fungsi ribosom adalah sebagai organel sel untuk tempat berlangsungnya sintesis protein. Ribosom ada dua, yaitu menempel pada retikulum endoplasma dan di dalam sitoplasma.
Baca Juga: Cara Kerja Probiotik di Dalam Tubuh serta Berbagai Manfaatnya
Bagian ribosom yang ada di dalam retikulum endoplasma memiliki fungsi untuk menghasilkan enzim penguraian ke luar sel.
Sementara ribosom yang ada pada sitoplasma berperan penting untuk melakukan sintesis protein sel tersebut.
Retikulum Endoplasma
Ini adalah struktur sel eukariotik berupa serangkaian membran yang berkumpul dan membentuk semacam kantong.
Terdapat dua jenis retikulum endoplasma, yaitu kasar halus. Retikulum endoplasma kasar untuk tempat melekatnya ribosom dan membantu proses sintesis protein.
Kemudian jeni yang halus untuk mencerna karbohidrat, menetralkan racun, hingga mensintesis lemak.
Mitokondria
Ini adalah lapisan atau membran melik dan saling berdempetan. Fungsinya sebagai tempat respirasi sel untuk menghasilkan energi.
Badan Golgi
Badan golgi adalah organel sel eukariotik. Bagian sel satu ini memiliki fungsi sebagai pembentuk lisosom dan juga lipoprotein.
Selain itu, badan golgi juga berfungsi untuk mengolah kembali hasil dari sintesis protein pada retikulum endoplasma.
Lisosom
Pada struktur sel eukariotik selanjutnya ini memiliki bentuk seperti bulatan kantung membran dan berasal dari badan golgi.
Lisosom berfungsi untuk sistem pencernaan sel. Selain itu, bagian ini juga mengandung enzim hidrolitik untuk membuat mitokondria rusak.
Vakuola
Ini merupakan bagian berupa kantong membran pada sel eukariotik yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan sel.
Sitoskeleton
Ini adalah jaringan berkas protein penyusun sitoplasma di dalam sel. Keberadaan sitoskeleton ini membuat sel dapat berubah bentuk karena fungsinya memberikan mekanik pada sel.
Sentrosom dan Sentriol
Kemudian ada juga bagian sentrosom serta sentriol yang memiliki fungsi utama sebagai pengatur dan pelampir membran plasma ke tubuh basal.
Sentrosom ini bekerja pada bagian pusat produksi mikrotubulus dan juga struktur filamen.
Dinding Sel
Terakhir adalah bagian tembok sel yang terletak di bagian luar membran plasma. Keberadaaan bagian ini untuk membatasi membran plasma dengan ruang bagi sel agar bisa membesar.
Baca Juga: Struktur Sel Tumbuhan, Berikut Macam-Macam dan Fungsinya!
Ciri khas bagian ini adalah hanya ada pada tumbuhan, jamur, bakteri, dan juga alga. Fungsi dari dinding sel adalah agar sel tidak dapat bergerak sehingga mampu berkemban secara bebas.
Itulah struktur sel eukariotik serta berbagai fungsinya pada makhluk hidup. Beberapa struktur tersebut tidak ada di tubuh manusia, tetapi ada di makhluk hidup lainnya. (R10/HR-Online)