Sistem limbik otak memang memiliki fungsi penting dalam berjalannya kegiatan manusia. Sistem limbik ini bisa dibilang sebagai bagian utama yang mengatur fungsi dari otak tersebut. Otak manusia menjadi tempat pusat semua kontrol aktivitas tubuh.
Mulai dari gerakan jari sampai detak jantung pun terdapat koordinasi dari otak. Otak juga memiliki peran penting sebagai pengendali dan organ dalam proses emosi.
Baca Juga: Fungsi Kelenjar Pineal yang Ada di Otak untuk Tubuh
Berbagai tanda-tanda seperti bahagia, marah, takut, dan kasih sayang juga berasal dari peran otak. Maka dari itu, berbagai fungsi penting dari otak tersebut juga berkaitan erat dengan sistem limbik.
Sistem Limbik Otak Menjadi Bagian Penting dalam Mengatur Perilaku dan Emosi
Sistem limbik adalah bagian penting dari otak manusia. Adanya sistem limbik menjadi bagian utama yang mengatur seluruh fungsi dari otak. Sistem limbik ialah kelompok struktur yang saling terkait untuk mengatur emosi, perilaku, dan memori.
Bagian utama yang mengatur fungsi otak ini terletak pada lobus temporal medial otak yang berada dekat dengan pusat otak. Pada sistem limbik terdapat berbagai struktur-struktur yang memiliki fungsi dan bagiannya sendiri.
Nah, berbagai struktur-struktur dari sistem limbik tersebut saling memiliki hubungan untuk menjalankan fungsi otak. Berikut ini merupakan pembentuk struktur sistem limbik beserta fungsinya.
Struktur Hipokampus
Struktur sistem limbik otak yang pertama yaitu hipokampus. Hipokampus (hippocampus) memiliki peran penting dalam pembentukan dan penyimpanan ingatan memori berjangka panjang.
Dengan adanya struktur ini, otak bisa mengambil ingatan yang mencakup semua pengetahuan atau pengalaman di masa lalu. Apabila telah kehilangan sebagian dari fungsi sistem limbik data tetapi masih memiliki hipokampus, maka hanya akan memiliki memori jangka panjang.
Dengan begitu seseorang tidak dapat merekam memori baru dan hanya memiliki memori jangka panjang saja. Umumnya hipokampus merupakan serangan pertama yang terdampak dan bisa meluas seiring waktu pada penyakit alzheimer.
Selain itu, struktur hipokampus ini juga menjadi penghubung antara ikatan dengan berbagai indra. Dengan begitu, hipokampus memiliki peran penting dalam kemampuan spasial dan emosi.
Struktur Hipotalamus
Struktur hipotalamus juga menjadi salah satu bagian sistem limbik yang berfungsi untuk mengendalikan respon emosional. Selain itu, struktur hipotalamus juga memiliki keterlibatan dalam pelepasan hormon, pengaturan suhu tubuh, dan respon seksual.
Baca Juga: Talamus dan Hipotalamus Otak: Pengertian dan Fungsinya!
Letak dari struktur sistem limbik ini yaitu pada bagian bawah talamus pada kedua sisi ventrikel ketiga. Ventrikel merupakan salah satu area pada otak besar yang memiliki isi cairan serebrospinal terletak pada kelenjar pituitari.
Hipotalamus juga bisa mempertahankan keadaan homeostasis dengan mengatur fungsi otonom. Dengan begitu struktur hipotalamus bisa mengatur tekanan darah, pernapasan, dan detak jantung.
Struktur Amigdala
Amigdala menjadi salah satu struktur dalam sistem limbik otak. Struktur amigdala ini menjadi pusat sistem limbik yang memiliki peran dalam memori jangka panjang. Salah satu struktur sistem limbik ini memiliki bentuk oval yang terletak dalam lobus temporal otak.
Bagian ini juga memiliki hubungan yang erat dengan struktur sistem limbik yang lain. Selain berkaitan dengan memori jangka panjang, struktur amigdala juga memiliki peran dalam berbagai fungsi otak termasuk memori, emosi, dan pembelajaran.
Struktur amigdala ini membantu melakukan koordinasi respon terhadap hal yang berada pada lingkungan sekitar. Salah satu struktur limbik ini dapat memproses emosi seperti kecemasan, ketakutan, motivasi, marah, dan kesenangan.
Selain itu, amigdala juga berperan di dalam proses penciuman sebagai respon dari sistem indra penciuman. Sehingga, apabila terjadi kerusakan pada sistem amigdala maka bisa menyebabkan berbagai kondisi yang klinis. Seperti autisme, depresi, dan keterlambatan perkembangan.
Struktur Cingulate Gyrus
Cingulate gyrus merupakan bagian dari otak besar dengan posisi paling dekat dengan tiga struktur limbik tersebut. Bagian otak besar ini berada tepat di atas corpus callosum. Cingulate gyrus menjadi jalur dari talamus ke hipokampus untuk menjalankan fungsinya.
Fungsi dari cingulate gyrus ini yaitu untuk mengatur emosi, rasa sakit, dan perilaku. Selain itu, bagian dari otak besar ini juga bertanggung jawab untuk mengendalikan fungsi motorik otonom. Cingulate gyrus juga memiliki keterlibatan dalam proses ketakutan serta respon terhadap pengalaman tidak menyenangkan.
Baca Juga: Bagian Otak dan Fungsinya, Penting pada Tubuh Manusia!
Sistem limbik otak memang menjadi bagian utama sebagai pengatur fungsi otak. Dalam sistem limbik tersebut,terdapat berbagai struktur yang masing-masing mempunyai peran terhadap pengaturan perilaku manusia dan emosi. Apabila salah satu struktur limbik mengalami kerusakan, maka akan menimbulkan berbagai gangguan pada manusia. (R10/HR-Online)