Sang ayah meninggal, mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957, Jakarta ini tetap tegar hadiri wisuda meski terlambat. Momen tersebut menjadi perhatian publik dan viral selepas akun @vinarefty mengunggahnya, Sabtu (3/5/2023).
Bagaimana tidak, saat wisudawan lain menyambut kelulusan dengan suka cita. Wisudawan bernama Rojali ini harus tegar menerima kenyataan pahit terkait kepergian sang ayah.
Baca juga: Aksi Kocak Penjual Souvenir di Paris, Tawar-menawar Serasa di Tanah Abang
Namun, meski terlambat menghadiri wisuda, Rojali membuktikan ia tidak kehilangan arah untuk membanggakan kedua orang tuanya. Terbukti dengan kehadirannya dalam prosesi wisuda saat detik-detik terakhir.
Mahasiswa Ini Hadiri Wisuda meski Sang Ayah Meninggal
Sebelum penutupan acara, tampak rektor perguruan tinggi tersebut hendak menyampaikan pesan kepada wisudawan serta orang tua wali dalam ruangan.
Namun, secara tiba-tiba pembawa acara memohon izin kepada rektor untuk menyampaikan kabar keterlambatan salah satu wisudawan Program Studi Ilmu Komunikasi, lantaran ayahnya meninggal dunia tepat di hari kelulusan.
Kabar itu tentu mengejutkan bagi wisudawan serta tamu undangan. Terlebih pemilik akun menuliskan jika Rojali tidak ingin membuat teman-temannya khawatir, sehingga ia pun enggan memberitahu siapa pun.
Setelah menyampaikan berita duka, pembawa acara meminta Rojali agar maju ke depan. Dengan tegar, ia berjalan menuju para dosen serta rektor untuk menyelesaikan proses wisuda.
Selepas proses perpindahan tali toga, Rojali pun mendapat tepuk tangan dari wisudawan serta tamu undangan sebagai bentuk apresiasi atas kelulusannya.
Selain itu, pihak kampus juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya orang tua Rojali serta ucapan selamat untuk wisudanya.
Netizen Ikut Terbawa Suasana
Momen mahasiswa IBI yang datang terlambat lantaran sang ayah meninggal berhasil menarik komentar netizen hingga 2.526. Mereka mengaku terbawa suasana serta merasakan duka yang Rojali alami.
“Luar biasa sih, satu sisi bahagia karena lulus, di sisi lain berduka karena kehilangan sosok ayah untuk selamanya,” tulis @uhu***
“Hebat banget kamu mas, bisa nutupin rasa sedihmu, aku tau hatimu pasti hancur banget sekarang,” komentar @Lsho*** (Sinta/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)
 Kosgoro 1957, Jakarta ini tetap tegar hadiri wisuda meski terlambat.){kind=link}