Pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus puas menjadi runner up Indonesia Open 2023. Ya, dalam laga final Indonesia Open 2023, Ginting harus takluk oleh Viktor Axelsen dan menjadi runner up.
Laga final yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/6/2023) tersebut, pebulutangkis kelahiran Cimahi ini harus mengakui lawannya dari Denmark dua set langsung.
Ginting menyerah dari Axelsen yang merupakan unggulan pertama, dengan skor 14-21 dan 13-21 dalam waktu 47 menit.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022, Ini Wakil Indonesia yang Lolos ke Final
Sebelumnya, atlet bulutangkis berusia 26 tahun ini menjuarai Singapore Open 2023. Saat itu, Ginting mengalahkan wakil dari Denmark, Anders Antonsen.
Berapa Hadiah Ginting Jadi Runner Up Indonesia Open 2023?
Sebagai informasi, bahwa Indonesia Terbuka termasuk salah satu kejuaraan turnamen series paling bergengsi di dunia.
Sebab, turnamen ini masuk dalam BWF Super 1000. Sehingga, tentunya hadiahnya sangat besar bahkan menggiurkan untuk para pemain yang ikut berlaga.
Mengutip dari berbagai sumber, bahwa Indonesia Open 2023 ini menyediakan hadiah dengan total USD 1,25 juta atau kurang lebih Rp 18,5 miliar. Wow…
Adapun masing-masing hadiah, untuk sektor ganda baik putra, putri maupun campuran, juara pertama akan mendapatkan USD 92,5 ribu atau sekitar Rp 1,37 miliar.
Baca Juga: Jonatan Christie Keluar dari Pelatnas, Benarkah? Cek Faktanya Berikut!
Sedangkan untuk runner up Indonesia Open 2023, masih dari sektor ganda, memperoleh Rp 650 jutaan.
Sementara untuk sektor tunggal atau individu, para pemain yang menjadi juara pertama mendapatkan USD 87,5 ribu atau kurang lebih Rp 1,3 miliar. Dan juara dua mengantongi sekitar Rp 631,7 jutaan.
Jadi karena Ginting harus puas menjadi runner up, maka hadiah yang didapatkan kurang lebih Rp 631,7 jutaan.
Jalannya Pertandingan
Viktor Axelsen yang saat ini menempati posisi pertama dunia, memang memiliki statistik yang menjanjikan saat melawan Ginting.
Dari 15 kali pertemuan, pemain tunggal putra asal Denmark sekaligus peraih medali emas olimpiade Jepang kemarin, sudah membekukan 11 kali kemenangan. Sedangkan sisanya dimenangkan oleh Ginting.
Namun, dari 11 kali meraih kemenangan tersebut, Axelsen dalam 9 laga terakhir tidak pernah kalah dari Ginting.
Tentunya rekor tersebut membuat Axelsen lebih percaya diri, meski tampil di kandang atau Istora Senayan yang terkenal angker untuk pebulutangkis luar.
Ginting yang menjadi runner up Indonesia Open 2023 ini, sampai akhir pertandingan sudah menampilkan permainan terbaiknya.
Pada awal set pertama, Ginting terlihat kurang panas sehingga tertinggal 1-3. Kemudian perlahan tapi pasti, Ginting bisa menyamakan kedudukan. Bahkan sebelum interval set pertama, skor imbang 10-10.
Namun setelah interval, pebulutangkis asal Denmark yang memiliki tinggi 194 cm lebih ini langsung tancap gas.
Axelsen yang memiliki footwork bagus, bisa menguasai lapangan meski Ginting terus menyerang dari segala sisi. Sehingga, set pertama Axelsen unggul dengan skor 14-21.
Set Kedua
Masuk set kedua, Ginting yang ingin memperbaiki rekor pertemuan dengan Axelsen, dan tidak ingin menjadi runner up Indonesia Open 2023, mencoba mengubah permainan.
Lagi-lagi, karena Axelsen yang lebih siap malah mendominasi pertandingan set kedua tersebut. bahkan pebulutangkis asal Denmark ini unggul 4-0.
Meski Ginting sempat menyusul 2-4, namun Axelsen tidak mengendurkan serangan. Sehingga interval set kedua ini ditutup dengan skor 11-5. Skor yang terbilang jauh untuk sistem reli poin.
Pasca istirahat, Ginting mencoba mengejar ketertinggalannya. dengan ketertinggalan 6 poin setelah interval, Ginting mampu memperkecil dengan skor 11-14.
Namun, lagi-lagi Axelsen yang merupakan unggulan pertama pada turnamen ini, lebih mendominasi.
Sehingga, pertandingan set kedua berakhir dengan skor 21-13 untuk keunggulan Axelsen.
Pebulutangkis asal Denmark yang menjadi juara tentu sudah pasti mendapatkan hadiah sebesar Rp 1,3 miliar.
Sedangkan Ginting yang menjadi runner up Indonesia Open 2023, berhak mengantongi uang hadiah sebesar Rp 631,7 jutaan. (Adi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
